JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemandangan tak biasa terlihat di Jalan utama, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (24/8). Deretan kendaraan tempur terlihat berbaris melewati jalan Gus Dur dan Wahid Hasyim dengan kokohnya.
Besi baja bercat doreng itu juga memamerkan keahliannya. Manuver-manuver cantik dipertontonkan hingga 'membius' ratusan warga Jombang. Ada yang melongo, ada juga yang menepukkan tangan, menunjukan rasa kagumnya.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Maklum saja, baru kali ini, warga yang notabene pemilik sah kendaraan tempur itu bisa melihat secara langsung deretan mesin perang itu. Selama ini, mereka hanya bisa menikmati tiap tetes keringat yang disumbangkannya kepada negara melalui pajak itu dari layar kaca televisi atau internet.
"Besar sekali kendaraanya. Aku ingin jadi tentara nanti ya, biar bisa nyetir tank itu," celetuk Bagas (12), salah seorang bocah yang turut menaiki panser yang menjadi bagian dari pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang digelar Kodim 0814 Jombang.
"Senang sekali bisa naik tank. Pokoknya aku ingin menjadi tentara kalau sudah besar nanti," ungkap Bagas sambil tersenyum saat naik salah satu panser jenis Anoa yang menurutnya paling garang di antara lainnya. Selain jenis Anoa, panser lainnya juga dipamerkan seperti panser Tarantula dan Panhar.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm Muhammad Fathurrahman menuturkan, TNI AD memang sengaja menggelar pameran alutsista pasca peringatan kemerdekaan RI ke- 71 ini. Hal itu dilakukan guna lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Hari ini kita melakukan pameran alutsista milik TNI AD. Agar masyarakat bisa menikmati alutsista yang dimiliki TNI AD. Ada 6 panser yang kita datangkan dalam pameran ini," sambung Dandim 0814 Jombang, sembari mengajak warganya untuk naik ke atas panser.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Menurutnya, selama ini hubungan anatara TNI dan masyarakat terbilang sangat harmonis. Masyarakat sangat dekat dengan penjaga kedaulatan negara ini. Sehingga dengan adanya pameran ini, diharapkan, kedekatan itu terus bersemi.
"Alutsista ini berasal dari uang rakyat. Sehingga masyarakat wajib untuk bisa menikmati. Sehingga dengan rasa saling memiliki itulah, persatuan bisa terus terjaga. Karena bersama rakyat, TNI kuat," terang Dandim. (ony/dio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News