SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tingkat kemiskinan di desa di Jawa Timur menempati posisi tertinggi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Khofifah di depan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul dalam acara peresmian kantor media nasional biro Jawa Timur di kawasan Gubeng Surabaya, Kamis (25/8).
Mantan calon gubernur Jatim di pilkada 2008 dan 2013 itu mengungkapkan, kondisi itu tak membuat pemerintah berpangku tangan. Sejumlah langkah pun dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada di provinsi paling timur pulau Jawa ini. Salah satunya melalui pendampingan dana desa. Tepatnya dengan mengintervensi kebijakan yang ada di desa tersebut, agar lebih memilih atau melaksanakan program yang bersifat tepat guna.
Baca Juga: Khofifah: Jadikan Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan
"Pada tahun 2015 ada 100 desa yang sudah kita lakukan, dan pada tahun ini nantinya akan kita tambah hingga 44 desa," ujar Khofifah.
Ketua Umum Muslimat NU ini menambahkan, cara lain yang akan dilakukan adalah dengan menggadeng sejumlah kampus yang ada di Indonesia. Misalnya, melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) kampus di sejumlah desa.
"Masalahnya memang menjadi fokus kita. Karena selain Jawa Timur, angka kemiskinan di pedesaan yang tinggi juga ada di Jawa Tengah," ujar Khofifah.
Baca Juga: Hadiri Pengukuhan Rektor UTM Sebagai Guru Besar, Khofifah Ucapkan Selamat dan Sampaikan Apresiasinya
Sedangkan untuk kemiskinan di kawasan perkotaan tertinggi, menurut Khofifah, masih ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Tapi saya lupa jumlahnya, karena itu berdasarkan data yang ada di BPS," kata Khofifah.
Khofifah diundang meresmikan gedung baru kantor biro media nasional. Dalam acara itu, Gus Ipul sebagai Wagub juga hadir. Mereka pun duduk berjejer. Tak pelak pemandangan itu menjadi pusat perhatian, sebab dua tokoh itu adalah rival di dua pilgub. Bahkan mereka diprediksi akan kembali bersaing untuk memperebutkan kursi Gubernur Jatim pada pilkada 2018 mendatang. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News