SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Jepang berminat memberikan bantuan terhadap rencana Pemkab Sidoarjo membangun rumah sakit (RS) kawasan Sidoarjo barat melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Itu ditandai kunjungan sebuah tim dari lembaga pemerintah Jepang, JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Toyo University, ke Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/8).
Tim yang dipimpin Sam Tabuchi, Direktur Asia Public Private Partnership (PPP) Toyo University ini, mengunjungi RSUD Sidoarjo, Puskesmas Krian, dan lahan yang bakal dibangun RS Sidoarjo barat di Krian.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Kunjungan tim dari Jepang ini sebagai penjajagan terkait bantuan yang akan diberikan untuk proyek RS Sidoarjo barat," cetus Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono.
Kata Ari Suryono, pemerintah Jepang melalui JICA tertarik memberikan bantuan terhadap rencana proyek RS Sidoarjo barat karena proyek itu akan dibangun dengan kerjasama swasta atau skema KPBU. Bentuk bantuan itu, nantinya tidak harus berupa dana, namun bisa berupa misalnya pendampingan untuk penyusunan studi kelayakan proyek RS kawasan Sidoarjo barat.
Selain tertarik membantu mewujudkan pembangunan RS kawasan Sidoarjo barat, kata Ari Suryono, pemerintah Jepang juga tertarik ikut andil dalam rencana Pemkab Sidoarjo membangun fasilitas pengolahan sampah terpadu. Karena itu, tim asal Jepang, sebanyak 12 orang ini, juga mengunjungi tempat pengolahan sampah di Kecamatan Jabon. (sta/rev)
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News