SUMENEP, BANGSAONLINE.com - PT Petrokimia Gresik (PG) meraih Juara II kategori Korporasi BUMN untuk program Petropreneur dalam ajang Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) ke-5 tahun 2016.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang dan diterima oleh Sekretaris Perusahaan PG, Wahyudi di Semarang, Rabu (31/8).
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
IPRAS merupakan wahana apresiasi bagi praktisi kehumasan di Indonesia yang digelar oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS).
Tahun ini SPS memberikan penghargaan kepada program kehumasan inspirasional dengan tema Karya Inspirasional untuk Bangsa.
Acara ini dihadiri sejumlah tamu kehormatan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Pers Stanley Adi Prasetyo, dan Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi menyatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihak eksternal terhadap kampanye yang dilakukan oleh Departemen Humas PG (PR Campaign) untuk program Petroprenuer, yaitu program pembinaan koperasi karang taruna yang berada di desa/kelurahan wilayah sekitar perusahaan.
Program ini terbukti mampu menjadi lokomotif yang membawa berbagai inspirasi dan perubahan, baik secara sosial maupun ekonomi, khususnya bagi pengurus dan anggota koperasi serta masyarakat sekitarnya. "Alhamdulillah, setelah melewati berbagai tahap seleksi oleh dewan juri, program Petropreneur berhasil menjadi salah satu program inspiratif yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat," ujar Wahyudi.
Lebih lanjut Wahyudi menyatakan, bahwa sejauh ini ada empat unit koperasi yang dibina oleh PG. Pembinaan dilakukan sejak dari nol hingga berkembang seperti saat ini.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Mereka bergerak di berbagai bidang usaha. Mereka saat ini beromzet puluhan bahkan ratusan juta rupiah pe bulannya.
Keempat koperasi ini adalah Koperasi Tunas Harapan di Desa/Kelurahan Tlogopojok. Koperasi yang dibina PG sejak 2013 ini bergerak di bidang jasa tenaga kerja, pembuatan kain majun, plat nomor, dan pagar. Total omzetnya rata-rata Rp 15 juta perbulan.
Kedua, Koperasi Pemuda Gangsar di Desa/Kelurahan Roomo. PG membina koperasi ini sejak 2014, bergerak di bidang jasa tenaga kerja dan katering dengan omzetnya mencapai Rp 200 juta per bulan.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ketiga, Koperasi Cinta Indonesia di Desa/Kelurahan Ngipik. PG membina koperasi ini sejak 2015, bergerak di bidang konveksi, digital printing, sablon, dan periklanan. Omzetnya mencapai Rp 29 juta perbulan.
Terakhir, Koperasi Mitra Jaya di Desa/Kelurahan Lumpur. Koperasi ini dibina sejak 2015 dan bergerak di bidang tenaga kerja, katering, konveksi, jualan pulsa, serta jasa pengurusan pajak, dengan omzet rata-rata Rp 40 juta perbulan. "Kami akan terus meningkatkan pembinaan kepada masyarakat sekitar perusahaan dengan tujuan agar dampaknya dapat dinikmati oleh khalayak yang jauh lebih luas lagi," pungkas Wahyudi. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News