Datangi Mapolres, GP Ansor Minta Polres Situbondo Batalkan Kedatangan Tokoh Wahabi

Datangi Mapolres, GP Ansor Minta Polres Situbondo Batalkan Kedatangan Tokoh Wahabi Ansor Situbondo saat mendatangi Mapolres Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Rencana kedatangan salah satu tokoh Ustad Syafiq Riza Basalamah ke ditolak keras oleh Gerakan Pemuda Ansor . Ansor menilai ustad tersebut sebagai pendakwah yang bermasalah.

Pagi tadi, Sabtu (3/9), Gerakan Pemuda Ansor mendatangi Polres untuk menyampaikan penolakannya terhadap ustad yang dinilai mudah mengkafirkan dan sering menyerang aqidah, amaliyah dan tradisi Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex

"Kami menolak kedatangan ustad Syafiq Reza datang ke . Jangankan sampai mengisi sebuah pengajian, menginjakkan kakinya di bumi kami tolak, sebab ustad itu bermasalah," kata Sekretaris GP Ansor , Johantono.

Ia menjelaskan bahwa, penolakan GP Ansor tidak serta merta dilakukan, namun sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang. Masyarakat juga sudah mengaku resah terhadap akan datangnya ustad tersebut. Khawatir keresahan masyarakat semakin luas Ansor menilai pengajian yang akan mendatangkan ustad tersebut sebaiknya diurungkan.

"Masyarakat di sudah sangat kondusif, kita jaga ini, jadi jangan sampai ada yang aneh- aneh. Urungkan saja niat mendatangkan ustad bermasalah itu, sebelum penolakan dari masyarakat semakin luas," tegas pria yang populer dengan panggilan Jhon ini

Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo

Pantauan BANGSAONLINE.com, puluhan anggota GP Ansor lengkap dengan Bansernya mendatangi Polres untuk menolak kedatangan Ust Syafiq Reza Basalamah yang akan mengisi pengajian di Masjid Baiturrahim, Desa Paoan Kecamatan Panarukan .

Ansor menilai bahwa profil dan dakwah yang disampaikan oleh ustad tersebut sering membuat pendapat pendapat yang kontroversial dan  mendramatisir. Salah satu pendapatnya adalah seperti sholawat dan dzikiran dianggapnya nyanyian dan mengganggu ketenangan. Di samping itu GP Ansor menilai bahwa Ustad Syafiq Riza mudah memvonis kafir kepada sesama muslim yang berbeda pendapat.

Di Mapolres rombongan GP Ansor ditemui oleh Wakapolres Kompol Mochamad Fadil, ST dan Kabag Ops Kompol Suharyono. Hadir juga sejumlah perwakilan mulai dari MUI, Kepala Desa Paoan, Kapolsek Panarukan dan juga panitia pengajian di Masjid Baiturrahim.

Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK

"Saat ini dalam situasi kondusif, jadi untuk menghindari sikap onar dan kesalahpahaman di masyarakat, Ansor meminta kepada Polres untuk menggagalkan rencana panitia di Masjid Baiturrahim yang akan mendatangkan Ustad Syafiq Riza tersebut," pungkas Sekretaris Ansor , Johantono.

Semetara menurut Wakapolres , bahwa dalam hal ini pihaknya hanya fasilitator, untuk menemukan titik temu. 

"Berdasarkan diskusi dan masukan semua pihak, tadi sudah disepakati kedatangan Ustad tersebut akan dibatalkan dan sudah disetujui juga oleh panitia," kata Wakapolres , Kompol Mochamad Fadil, ST.

Baca Juga: KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo

Hal ini, lanjut Fadil, demi menjaga kondusifitas di Kabupaten . Karena tugas utama polisi melindungi seluruh lapisan masyarakat.

Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Ustad Syafiq Riza Basalamah ternyata merupakan salah satu pendakwah di Indonesia yang dianggap bermasalah oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dakwah-dakwahnya dinilai menyebarkan kebencian dan mudah mengkafirkan sesama muslim yang pemikiran, aqidah dan keyakinannya tidak sama dengannya. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO