SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lima lukisan landscape Kota Sidoarjo menjadi perhatian peserta Connectivity Confucianism Cooperation City of Springs 2016 Jinan International Culture Week, 4-7 September 2016 di Kota Jinan, China. Lukisan itu menarik perhatian karena merupakan potret budaya Kota Delta.
Dalam Modern City of Springsand Photo Exhibition di Kota Jinan, China, juga diikuti oleh sejumlah negara. Jinan Spring Festival merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kota Jinan.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, tahun 2016 tema kegiatan difokuskan pada isu perkotaan dan lingkungan Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan kota kembar dan mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi Kota Jinan kepada kota kembarnya (sister city).
"Sedangkan lima lukisan yang dipamerkan, diantaranya lukisan Kota Lama Gajahmada, Kampung Batik Jetis, Candi Pari, dan kawasan Pasar Ikan. Lukisan itu merupakan hasil karya Barlian Arditto, pelukis asal Deltasari, Sidoarjo," cetus Ari Suryono dalam rilis, Selasa (6/9).
Saat pameran lukisan, Vice Major Goverment Jinan, Mr. Zhang Haibo, bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan perwakilan negara lain melihat pameran lukisan. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah lima lukisan landscape Kota Sidoarjo.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang memimpin rombongan mengatakan, kegiatan ini bukan hanya kerjasama bidang budaya kota-kota yang tergabung dalam sister city. Namun, lebih dari itu ada pembicaraan kerjasama untuk pembangunan Sidoarjo.
Dalam pembangunan sosial dan budaya, selama ini antara Sidoarjo dan pemerintah Kota Jinan sudah ada beberapa kerjasama. Diantaranya, Pemkab Sidoarjo mengirimkan mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di Jinan. Adapula taman persahabatan Jinan-Sidoarjo di Sidoarjo, dan kegiatan lainnya. "Kita gunakan sebaik-baiknya kegiatan ini untuk kerjasama dengan Jinan dan kota lain peserta Sister City," ujar Abah Saiful, panggilan karib Saiful Ilah.
Sedangkan untuk pembangunan kota, dalam kegiatan Sister City ini ada banyak pembahasan. Terutama bagaimana membangun kota sesuai budaya dan geografis masing-masing kota. Termasuk bagaimana cara menjaga mata air.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Dalam kesempatan itu, delegasi dari 16 negara juga diajak untuk melihat sumber air di Kota Jinan. Di kota ini, meski industri terus tumbuh, namun mata air tetap terjaga.
Ada sekitar 28 mata air, salah satu yang terbesar adalah Baotu Spring. Selain untuk sumber air minum, juga menjadi tempat wisata yang menarik. Banyak even-even internasional yang diselenggarakan di Jinan.
Sungai Huangcheng dan danau yang dialiri dari mata air menjadi tempat wisata yang menarik. Wisatawan diajak untuk melihat mata air dan naik perahu menyusurui sungai sambil minum teh mengelilingi kota Jinan.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Lalu bagaimana dengan Sidoarjo? Secara geografis, Kabupaten Sidoarjo tidak mempunyai mata air. Namun, Sidoarjo mempunyai beberapa sungai yang bisa dimanfaatkan untuk air minum dan wisata.
Kata Abah Saiful, jangka panjangnya pihaknya ingin memanfaatkan sungai yang ada di Sidoarjo dengan membuat dam. Selain untuk menangani banjir, juga bisa digunakan untuk wisata dan air minum. "Jangka panjangnya sudah kita gagas bagaimana memanfaatkan sungai di Sidoarjo," tandasnya.
Delegasi Kabupaten Sidoarjo yang berangkat ke Kota Jinan, dipimpin Bupati Sidoarjo Saiful Ilah didampingi Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo, Ahmad Zaini, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo, Siswojo, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo, Bahrul Amiq, dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Selain itu, atas permintaan dari Pemerintah Kota Jinan, Kabupaten Sidoarjo berpartisipasi dalam kegiatan Photo and Painting Exhibition dengan mengirimkan satu orang pelukis dengan nama Barlian Arditto, yang memamerkan lima lukisan bertema Sidoarjo dan satu wartawan, Abdul Rouf, yang juga Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo.
Negara-negara yang ikut kegiatan ini, Indonesia, Jepang, Korea, Kamboja, India, Rusia. Delegasi negara lain yg hadir yakni Sacramento- Amerika Serikat, Kazanlak-Bulgaria, Siemreap-Kamboja, Hangzhou-RRC, Jining-RRC, We ifang-RRC, Rennes-Perancis, Ausburg-Jerman, Hungary, Kfar saba-Israel, Azumino-Jepang, Yamaguchi-Jepanh, Andong-Korea, Suwon-Korea, Daejon-korea, zizhny Novgorod-RUSIA, Bath-Inggris, Marmaris-Turki, dan Kharkiv-Ukraine. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News