TUBAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan pipa minyak milik Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang melintas di wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dikeluhkan oleh sejumlah kepala desa. Pasalnya, pihak JOB-PPEJ sejak memamasang pipa pada 2007 lalu sampai saat ini belum pernah memberi sepersen pun dana CSR pada warga sekitar.
“Beda dengan EMCL, biasanya seminggu dua hingga sampai tiga kali selalu menyambangi warga dan desa yang dilalui pipa. Di situ selalu menanyakan kondisi warga,” kata Kepala Desa Glodok, Kecanatan Palang, Sujianto kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (7/9).
Baca Juga: Gantikan JOB P-PEJ, Pertamina EP Asset 4 Operatori Lapangan Migas Sukowati
Ia menyesalkan sikap JOB-PPEJ yang acuh terhadap warga. Padahal pipa yang tertanam di tanah Desa Glodok dan desa yang lain juga mengganggu warga, terutama saat penanaman pipa. Meski saat ini tidak ada aktivitas di daerah sekitar pipa, ia berharap ada itikad baik dari perusahaan seperti yang dilakukan oleh pihak EMCL kepada warga.
“Tetapi yang ini JOB malah tidak pernah sama sekali,” keluhnya.
Sujianto menambahkan, keluhan ini tidak dialami oleh dirinya sendiri, bahkan diirasakan oleh pihak kepala desa yang lain. Sebab, selain dana CSR yang tidak pernah ada, JOB-PPEJ juga dinilai pelit. Kata Sujianto, ia sering meminta sumbangan, seperti untuk kegiatan tujuh belasan maupun kegiatan desa, namun tidak pernah dibantu.
Baca Juga: JOB PPEJ Fasilitasi Pelajar SMKN 5 Bojonegoro Praktek UKK
“Katanya disuruh membuat proposal kegiatan, tetapi setelah diajukan dan sampai saat ini belum juga ada jawaban,” jelasnya.
“Kita ini selalu dibohongi oleh JOB, dan sampai saat ini juga belum dapat dana CSR. Padahal desa kami juga menjadi lintasan pipa milik JOB-PPEJ sekitar seribuan meter,” tambahnya.
Terkait hal ini, Field Manajer JOB-PPEJ, Sugeng Setino ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengenai persoalan tersebut belum memberi jawaban. Ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Sugeng tidak mengangkat. (wan)
Baca Juga: JOB P-PEJ Bantu SMK Migas Bojonegoro Gelar UKK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News