BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com -Seorang mahasiswa STAI At-Taqwa Bondowoso, AV dilaporkan ke Polres Bondowoso lantaran memukuli Sukron Makmun (SM) tepat di depan kampusnya, jalan HOS Cokroaminoto, Kademangan, Bondowoso. Pemukulan terjadi pada Kamis malam Jumat (8/9) sekitar pukul19.15 WIB.
Ketika itu, SM hendak masuk gerbang kampus menuju kamar kecil, namun satpam tidak mengizinkan masuk karena masih ada acara ospek. Tak selang beberapa lamaa, pelaku AV yang duduk berdekatan dengan satpam langsung memukul SM hingga pelipis dan kelopak matanya sobek. Korban langsung dibawa ke RS Mitra Medika dan dijahit sebanyak tiga jahitan.
Baca Juga: Forum Jurnalis di Bondowoso Boikot Pemberitaan Kapolda
"Saya hendak masuk ke gerbang kampus mau ke kamar mandi ternyata tidak diizini oleh satpam, ternyata tanpa sebab apapun saya langsung dipukul ," jelas Sukron.
Salah seorang saksi (orang tua mahasiswa) menjelaskan, ketika itu korban mau masuk untuk ke kamar kecil, ternyata dihadang oleh satpam dan kemudian dipukul oleh pelaku.
Korban langsung melaporkan ke Polres setempat guna di tindak lanjuti secara hukum. Motif pemukulan saat ini masih di selidiki oleh Reskrim Polres Bondowoso.
Baca Juga: Deteksi Penggunaan Narkoba, Polres Bondowoso Lakukan Tes Urine kepada Anggota
Atas kejafian tersebut salah satu Alumni STAI At-taqwa Sukandar, menyayangkan atas tindakan kekerasan yang dilakukan antar mahasiswa di kampus, karena sangat tidak mencerminkan bahwa kampus adalah sebagai basis kaum intelektual, akan tetapi kampus menjadi tempatpraktik premanisme.
"Jangan sampai premanisme bersarang di kampus. Mustinya kampus harus menjadi tempat untuk pendidikan," ujar Bendahara IKA PMII ini kemarin. (bws1/gik/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News