BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Ratusan anggota Polres Bondowoso baik itu anggota Polri maupun PNS melaksanakan tes urine secara mendadak usai melaksanakan apel pagi, Senin (06/03/2017) di halaman Polres Bondowoso. Seluruh anggota mulai dari pejabat utama Polres Bondowoso, Perwira, Bintara dan PNS tanpa terkecuali dites urine secara mendadak, bahkan Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal SIK., juga mengikuti kegiatan tes urine tersebut.
Inisiatif tes urine mendadak tersebut dilakukan oleh Kapolres Bondowoso untuk memastikan dan mengetahui apakah ada anggotanya yang menyalahgunakan Narkoba. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan program unggulan Kabupaten Bondowoso Gerdu Bersinar (Gerakan Terpadu Berantas Kemaksiatan dan Narkoba), yang Kapolres Bondowoso merupakan ketua program tersebut.
Baca Juga: Forum Jurnalis di Bondowoso Boikot Pemberitaan Kapolda
Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes urine tersebut sengaja digelar dadakan. Sebelum pelaksanaan tes, terlebih dahulu dilakukan apel dan seluruh anggota langsung dikumpulkan untuk mengikuti proses tes urine.
“Dengan adanya tes urine di seluruh jajaran Polres Bondowoso ini diharapkan kita mampu mengetahui anggota yang menggunakan narkoba, sehingga mampu ditindaklanjut dengan hukuman. Dari hukuman teguran hingga Pemecatan Secara Tidak Hormat (PTDH),” ujar Afrisal usai lakukan tes urine.
Kapolres menegaskan, apabila jajarannya terdeteksi atau terindikasi memakai Narkoba yang dibuktikan oleh tes urine, maka pihaknya tidak segan-segan melakukan tes lebih rinci dengan metode tes darah.
Baca Juga: Cegah Pungli, Propam Polres Bondowoso Sidak Penerbitan SKCK dan Sidik Jari
"Karena tes urine bisa saja mendeteksi secara positif kepada seseorang yang tengah sakit dan dalam masa pengobatan," terangnya.
“Yang jelas kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada anggota jajaran kami yang kedapatan menggunakan Narkoba. Hal ini tentunya guna mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah dalam memerangi narkoba,” pungkasnya. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News