SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi kampung nelayan di Desa Landangan Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Presiden RI yang akrab disapa Jokowi ini memberikan biskuit dan makanan lainnya bagi balita, ibu hamil dan anak anak dalam Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Dalam kunjungannya ini Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jatim Soekarwo dan disambut oleh ribuan masyarakat yang telah menunggu sejak siang hari.
Baca Juga: Alasan PDIP Pecat Jokowi dan Kelucuan Pidato Gibran Para-Para Kiai
"Saya tadi baru saja dari tengah laut di sebelah timur Situbondo, terus langsung ke sini. Sekarang sudah diberikan roti biskuitnnya, baik untuk ibu hamil, balita, dan anak anak," kata Presiden mengawali sambutannya. Rabu (14/9)
Pantauan BANGSAONLINE.com, Presiden Joko Widodo berkunjung ke kampung nelayan tersebut sesaat setelah mendarat di Pusat Latihan Tempur Korps Marinis Baluran, Karangtekok, Situbondo dengan helikopter setelah meninjau latihan tempur Armada Jaya XXXIV/2016 dari KRI Banjarmasin-592 yang berada di Laut Jawa.
Setelah mendarat ia disambut oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi. Selanjutnya, mereka menuju ke kampung nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) landangan Kecamatan Kapongan. Saat Presiden tiba, masyarakat berebutan untuk bersalaman dengan Presiden RI ke-7 ini.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi biskuit dua keping per hari sampai triwulan pertama kehamilan. Selanjutnya pada bulan keempat hingga kesembilan, biskuitnya dikonsumsi tiga keping per hari.
"Jangan keliru. Saya harapkan anak yang lahir sehat dan Insya Allah pintar semuanya," ujarnya yang langsung Diamini ibu-ibu dan anak-anak.
Sementara untuk balita, Presiden meminta agar diberi biskuit 8 keping per hari untuk usia 6-11 bulan dan 12 keping untuk usia 12 bulan sampai 5 tahun.
Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin
"Jangan sampai kurus juga jangan terlalu gemuk, yang sedang-sedang saja yang penting pintar, Untuk anak-anak dimakan enam keping per hari, pagi 2 siang 2 dan malam 2," pungkas Presiden
Selanjutnya, seperti biasanya Presiden Joko Widodo membagi-bagikan hadiah berupa sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.
"Ayo, yang hafal Pancasila tunjuk jari, nanti saya minta ke depan," kata Presiden Joko Widodo kepada anak dan ibu-ibu
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Anak-anak pun mengacungkan tangan, Presiden memilih salah satu, yang terpilih bernama Hendi, namun, ternyata ia mengaku tidak hafal Pancasila kepada Presiden Joko Widodo.
"Loh, gak hafal kok maju. Ini, dapat buku saja. Gak apa apa," ujar Presiden, disambut gelak tawa hadirin. (stb1/had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News