Kereta Bayi Bekas di Pasar Gembong Surabaya Diminati Ibu-ibu karena Murah

Kereta Bayi Bekas di Pasar Gembong Surabaya Diminati Ibu-ibu karena Murah Nador, penjual barang bekas sedang mereparasi barang yang baru didapatnya. foto: luckman hakim/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Satu stan di pasar barang bekas Gembong, , memilih khusus jualan kereta bayi. Stan ini eksis sejak tahun 1985. Artinya, pembeli pun ada.

“Kami menjual kereta bayi dan mainan seperti sepeda roda tiga, mobil-mobilan, dan semua layak pakai. Tentunya, kami jualan dengan harga jauh di bawah harga toko. Maklum, bekas,” lata Nador (60), Selasa (20/09/16), di stannya.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

“Harga kereta bayinya saya menjual dengan harga Rp 175 ribu, yang kalau motor yang ada dinamonya saya jual Rp 250 ribu, kalau di toko gak boleh dengan harga segitu, harganya bisa sampai Rp 700 ribu. Barangnya saya dapat dari rombeng, kadang ada yang jual kesini langsung,” tambah dia

calon pembeli menawar barang bekas khusus bayi

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Dia kulakan dengan harga Rp 175 ribu, lalu dibersihkan dulu, dan terlihat bagus. Lalu, dijual dengan harga Rp 200 ribu. Dia berpatokan pada harga kulakan. “Keuntungan gak seberapa yang penting bisa dibuat makan sehari-hari aja. Kadang satu hari cuma dapet Rp 100 aja, kalau rame bisa sampai Rp 600 ribu,”

Dia pun terbiasa membenarkan mainan yang rusak parah. Dan jika motor berdinamo, dia ganti dengan battery yang baru sebelum saya jual lagi ke pembeli. Dasn dia menanfaatkan kanibalan (ambil beberapa bagian dari barang yang rusak parah, untuk dipadukan dengan barang yang rusak sedikit)

Syafa’atul (18), satu pembeli yang sedang mencari tempat duduk kereta bayi buat adiknya, mengatakan, “Cuma kebetulan lewat aja, terus keinget sama kereta bayi adik saya yang rusak jadi saya belikan aja di sini, harganya juga murah disini kalau ke toko mahal-mahal.”

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Lisa (32) juga berniat membeli kereta bayi untuk anaknya yang berumur 10 bulan dan masih belajar berjalan. “Harganya murah disini. Ya untuk kebersihan dari kereta bayi ini ya gitu mas, nanti sampainya di rumah saya cuci dulu biar bersih. Pengennya beli yang baru tadi uangnya gak cukup buat beli, ini saya ngumpulin uangnya hamper 3 bulan biar bisa beli buat anak saya ini. Ya namanya orang gak punya mau gimana lagi disyukuri aja, meskipun bekas yang penting masih bisa dipakai,” kata Lisa sambil memilih barang. (luckman hakim/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO