BLITAR, BANGSAONLINE.com - Miras oplosan kembali menelan korban jiwa. Di Kabupaten Blitar seorang warga Lingkungan Bulu RT 1 RW 3 Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan tewas diduga akibat keracunan minuman keras oplosan yang ditenggaknya.
Nyawa warga yang diketahui bernama Edi Purwanto (33), tak selamat meski telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Aulia Lodoyo, setelah sempat tak sadarkan diri usai menenggak miras oplosan tersebut.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Informasi dari Kepolisian, korban menenggak miras oplosan sendirian pada Kamis (22/9). Di mana berdasarkan penuturan salah satu saksi bernama Fauzan, sekitar pukul 07.00 WIB, ia datang ke rumah korban dengan maksud dan tujuan ingin menanyakan sepeda motor miliknya yang dipinjam korban.
“Fauzan datang ke rumah korban pada hari kejadian untuk bertemu dengan korban dan menanyakan sepeda motornya yang dipinjam korban. Saat itu korban diketahui sedang mabuk miras sendirian. Saat ditanya sepeda motor oleh Fauzan, korban menjawab nanti dulu,” terang Paur Humas Polres Blitar, Bripka Didik Dwi Wahyudi, Jumat (23/9).
Setelah itu Fauzan pergi dari rumah korban. Kemudian sekira jam 16.00 WIB, dua tetangga korban Agus Wahyudi dan M.Rosyid mendapati korban sudah terjatuh di selatan rumah dengan kondisi terlentang posisi kepala berada di sebelah selatan. Rosyid dan Wahyudi kemudian meminjam mobil tetangga dan membawa korban ke Rumah Sakit Aulia guna mendapatkan pertolongan medis berupa bantuan oksigen dan alat kejut jantung, namun berbagai pertolongan medis itu sia-sia. Nyawa korban tidak tertolong.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
“Informasi yang diperoleh polisi dari saksi dan tetangga memang korban ini suka mengkonsumsi miras oplosan. Dari TKP anggota kami mengamankan barang bukti sisa miras sekira 10 ml, itu sisa yang diminum korban,” imbuhnya.
Sementara ayah korban Eko Waluyo mengaku ikhlas dengan kejadian ini dan menolak otopsi jenazah putranya. Edi mengaku sudah menerima kematian korban dan menyadari kebiasaan buruk almarhum yang suka minum minuman keras.
"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya. (tri/rev)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News