BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, mengunjungi Lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu, Rabu (28/9). Sebelum melihat langsung fasilitas produksi, mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik tersebut mendapat pemaparan materi dari Wakil Kepala Teknik Tambang EMCL, Teguh H. Susanto.
Selain materi teknis, mahasiswa juga mendapat pemaparan tentang aspek sosial ekonomi yang ada di wilayah operasi EMCL. Community Relations Koordinator EMCL, Ichwan Arifin yang menyampaikan materi tersebut menyampaikan bahwa sosio ekonomi menjadi penting untuk keberlangsungan sebuah proyek.
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
"Masyarakat tetangga menjadi perhatian utama kami," cetusnya.
Dalam sesi presentasi itu mahasiswa antusias bertanya. Pertanyaan seputar teknik cukup mendominasi, namun tidak sedikit yang bertanya tentang dukungan warga dan pemerintah kabupaten Bojonegoro terhadap proyek negara tersebut.
"Bagaimana para engineer dan kecanggihan teknologi yang dimiliki EMCL bisa menemukan cadangan minyak terbesar saat ini di Indonesia?" tanya Ananda Riris, mahasiswa Teknik Geologi yang dijawab dengan terperinci.
Baca Juga: Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut
Kunjungan dilanjutkan dengan melihat berbagai fasilitas di dalam area produksi EMCL. Antara lain mereka melihat waduk penyimpanan air untuk cadangan produksi (water Basin), fasilitas pemrosesan, dan area perkantoran.
"Dengan kunjungan ini kita ingin tahu dunia profesional yang sesungguhnya, dan menyerap ilmu dari para pakar yang ada di sini," ujar Ananda yang menjadi ketua rombongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News