BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, meresmikan Desa Kupang, Kecamatan Pakem sebagai Desa Tangguh Bencana, Kamis (29/9). Pembentukan Desa Tangguh Bencana dilakukan dengan melihat potensi bencana yang terjadi di pedesaan.
Kepala BPBD Bondowoso Kukuh, mengatakan pembentukan desa tangguh bencana sebelumnya telah dilakukan di sejumlah daerah yang dimasukkan skala prioritas, yakni daerah yang lokasinya berada di wilayah rawan bencana longsor.
Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan keterampilan khusus untuk menangani bencana yang tiba sewaktu-waktu. “Banyak korban dan kerugian akibat terjadinya bencana, namun bila dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan secara cepat dan tepat, maka korban manusia dan harta dapat di minimalisir,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pakem AKP Syamsudin, yang dalam kesempatan tersebut mewakili Muspika Pakem menyampaikan dan memberikan semangat kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir akan terjadi bencana yaitu angin puting beliung, banjir dan tanah longsor.
"Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mempersiapkan diri apa saja yang perlukan atau dipersiapkan dan harus berbuat apa seandainya terjadi bencana yang sesungguhnya," ujarnya.
Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
Melalui kegiatan ini, lanjut Kapolsek, diharapkan seluruh peserta sosialisasi mampu menyerap dan mengaplikasikan seluruh materi yang disampaikan, sehingga para peserta sosialisasi dapat menjadi garda terdepan dalam menanggulangi dan mengurangi resiko bencana yang terjadi di lapangan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 100 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya para Kepala Dusun, tokoh mayarakat, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat Desa Kupang. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News