LIMA, BANGSAONLINE.com - Aksi barbar di era modern ternyata masih berlaku di pelosok belahan dunia ini. Dilaporkan seorang perempuan tua berusia 73 tahun yang dituduh mempraktikkan ilmu sihir dibakar hidup-hidup di sebuah desa di hutan Amazon, Peru. Rosa Villar Jarionca nama perempuan diikat ke sebatang pohon, kemudian batang-batang pohon ditaruh di sekitarnya sebelum disiram bensin dan api dinyalakan. Uniknya pembunuhan Rosa itu sebelumnya diputuskan melalui pemungutan suara warga desa setempat.
Peristiwa mengerikan itu direkam dengan menggunakan telepon genggam dan di dalam video itu terlihat seorang pria berjalan menuju ke kobaran api yang menjilat tubuh Rosa. Suara teriakan perempuan itu terdengar sangat keras sementara warga desa bersorak-sorak di sekitar "api unggun" itu.
Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan
Warga desa kemudian membiarkan api menyala hingga tiga hari untuk menghilangkan jejak perempuan tua itu. Aksi brutal ini sampai ke telinga Hugo Mauricio, jaksa distrik Puerto Bermudez. Bersama 20 polisi bersenjata lengkap, Hugo datang ke desa itu untuk menyelidiki kasus tersebut.
Di sana, Hugo menemukan satu buah tulang berukuran besar yang diduga adalah milik perempuan tua yang dibakar hidup-hidup itu. Hugo juga menemukan sebuah catatan yang ditulis tangan berisi persetujuan para pemimpin desa untuk membunuh perempuan malang tersebut.
Hugo mengatakan, Rosa dihadapkan ke sebuah sidang yang dijalankan 40 tetua desa. Dia didakwa membuat sebagian warga desa jatuh sakit berupa kram perut permanen. Melalui pemungutan suara ini, mayoritas tetua desa menginginkan perempuan itu dibakar hidup-hidup sebagai cara untuk menghindarkan desa itu dan komunitas di sekitarnya dari praktik ilmu hitam.
Baca Juga: Live Streaming Kematian: Pacar Hamil Dilempar ke Salju, Disiarkan Langsung dari Sekarat sampai Tewas
"Dengan persetujuan mayoritas kami memutuskan untuk membunuh perempuan ini," demikian isi catatan desa yang ditulis dalam bahasa Spanyol. Insiden itu terjadi pada 20 September lalu di desa Shiringamazu Alto, di tengah hutan Amazon tak jauh dari kota Oxapampa, Peru.
Ternyata menurut Hugo Mauricio, warga yang dituduh menjalankan ilmu sihir adalah hal biasa di kawasan pedalaman itu. Sebelumnya pada 2015, seorang perempuan hamil dituduh menjalankan praktik sihir akibatnya warga desa memukuli perempuan itu hingga dia keguguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News