Program Studi Hubungan Internasional FISIP Unair Gelar Ospek Edukatif

Program Studi Hubungan Internasional FISIP Unair Gelar Ospek Edukatif Suasana ospek jurusan HI Fisip Unair. foto: luckman hakim/ BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com – Prodi Hubungan Internasional Unair FISIP Unair mengadakan ospek yang bertempat di KBS (Kebun Binatang Surabaya) untuk mahasiswa baru, yang dikemas secara edukatif dan menyenangkan, bertepatan pada Hari Satwa Internasional pada tanggal 4 Oktober sekaligus merayakan 100 tahun Kebun Binatang Surabaya.

Demikian yang disampaikan Muhammad Abdel Rafi (19) panitia ospek di Kebun Binatang Surabaya, Minggu Siang (2/10/2016).

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu

Ospek yang di kemas secara menyenangkan dan edukatif ini sudah berlangsung sejak tahun 2011, untuk menepis anggapan masyarakat dan mahasiswa baru yang dimana ospek selalu membawa atribut yang tidak penting dan juga kurang edukatif kepada mahasiswa baru.

“Kita bekerja sama dengan WWF dan juga LSM Tunas Hijau untuk mendukung acara kita ini, tadi pagi mahasiwa baru diberikan edukasi tentang satwa oleh WWF dan juga edukasi tentang lingkungan oleh Tunas Hijau di kampus, jadi setelah di edukasi mereka langsung mempraktekkan apa yang mereka dapatkan dari WWF dan Tunas Hijau,” demikian yang disampaikan Muhammad.

“Tujuan dari ospek ini untuk memperingati Hari Satwa Internasional dan juga merayakan 100 tahun dari KBS dan juga ingin mengangkat popularias KBS lagi seperti dulu. Kita juga ingin mengedukasi mahasiswa baru tentang satwa dan juga lingkungan, yang dimana nanti akan di praktekan langsung kepada masyarakat terutama anak-anak karena mereka lebih cepat menangkap hal-hal baru, kita mengedukasi anak-anak sekalian dengan orang tuanya jadi dua-duanya bisa teredukasi secara bersamaan,” tambahnya.

Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang

Mahasiswa baru di beri tantangan oleh panitia untuk mengetahui nama latin dari hewan dan juga harus mengetahui bagaimana status dari hewan tersebut, seperti akan punah atau hewan yang dilindungi dan lain-lain. Mereka juga harus meng-upload foto mereka ketika acara sedag berlangusng dengan diberi hastag #saveanimal. Mahasiswa baru dan juga panitia ospek di wajibkan untuk membawa tempat minum yang tidak sekali pakai, dan juga wajib membawa tempat makan mereka sendiri, bertujuan untuk mengurangi sampah dari botol minuman, plastic dan kardus.

Septio (18) salah satu mahasiswa baru Hubungan Intenasional Unair mengaku senang dengan acara ospek yang diatur oleh panitia, “Ya senang dengan ospek yang begini kan mengedukasi kita sebagai mahasiswa baru, kan biasanya kalau ospek itu selalu memakai atribut-atribut yang aneh-aneh dari panitia tapi ini enggak. Kita juga diajari kalau kita harus peka dengan isu-isu internasional seperti konflik di Suriah sekarang, lah kebetulan nama-nama kelompoknya juga nama-nama dari negara Timur Tengah jadi ya berhubungan bangetlah,” kata dia.

Acara ospek di ikuti 90 mahasiswa baru, ospek di lakukan setiap weekend dengan acara yang berbeda. Seperti simulasi sidang PBB dengan membahas polemic yang terjadi di Suriah. Dan untuk kedepannya pantia ospek dari Hubungan Internasional Unair ingin memberikan aksi yang lebih nyata dalam perlindungan satwa, seperti melakukan kampanye di berbagai media social. (luckman hakim/UTM)

Baca Juga: Bersama Unair, FH UTM Jalin Kerja Sama dengan Faculty of Law Maastricht University

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO