TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 105 siswa SDN 2 Ngadirenggo kecamatan Pogalan kabupaten Trenggalek pagi ini tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah mereka. Rumah mereka banyak yang masih terendam banjir dan halaman sekolah mereke pun masih terendam banjir.
Prapti Kepala Sekolah SDN 2 Ngadirenggo mengatakan, dia terpaksa meliburkan seluruh siswa dan tidak ada proses belajar mengajar. “Seluruh siswa kami tidak bisa masuk sekolah, karena rumah mereka kebanjiran tadi malam. Rata rata siswa kami ini tinggalnya tidak jauh dari lingkungan sekolah,"ungkap dia saat di konfirmasi di depan ruang kantor sekolah, Senin (10/10).
Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Menurut Prapti, alasan peserta didiknya tidak mengikuti proses belajar mengajar lantaran sedang membantu orang tuanya membersihkan rumah dari genangan air yang di sertai lumpur. Selain itu kata Prapti, lebih lanjut halaman sekolah SDN 2 Ngadirenggo hingga pagi ini masih di genangi air setinggi lutut orang dewasa.
"Setiap hujan deras halaman depan sekolah kami ini selalu seperti ini keadaannya, karena posisi halaman sekolah agak cekung. Jadi setiap hujan deras pasti di halaman ini digenangi air. Kami minta agar pemerintah meninggikan posisi halaman ini, agar tidak banjir seperti ini terus" harapnya.(man/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News