Ratusan Pulau di Madura ‘Miskin’ Media Informasi

Ratusan Pulau di Madura ‘Miskin’ Media Informasi Surochiem Abdus Salam, pengamat komunikasi dari Universitas Trunojoyo Madura. foto: istimewa

Menurut dia, yang penting hadir dalam warga saat ini adalah media. Dengan kehadiran media maka masyarakat mendapat akses informasi baru. “Oleh karena itu, jika ingin memajukan , maka harus membangun media informasi di pedesaan, agar warga pedesaan lebih maju dan paham akan informasi.”

“Media di pedesaan harusnya bisa menjangkau warga di seluruh . Sementara ini yang kita lihat, media-media belum menjangkau wilayah pinggiran bahkan terpencil. Media televisi saat ini hanya menjangkau wilayah perkotaan. Sedangkan yang di pedesaan belum. Apalagi di , ada 126 kepulauan kecil, dan media belum menjangkaunya. Akses informasi di kepulauan di minim,” simpul dia, yang menjadi Local Partner Founding Father House.

“Sebanyak 126 pulau dan wilayah tidak sedikit, dan rata-rata sangat ketinggalan informasi. Oleh karena itu, kita semua perlu membuka media informasi di pedesaan yang terpencil,” ujar Dia

Setidaknya, aksi yang dilakukan Surochiem dan rekan-rekan dosen serta mahasiswa Ilmu Komunikasi UTM, membuka 1 media radio komunitas di Pulau Mandangin. Tujuannya, agar warga pulau Mandangin mempunyai media yang bisa mengakses informasi. Harapan dia, muncul perubahan lebih baik di pulau Mandangin. “Sejauh ini, dari 126 kepulauan, hanya 1 pulau yang sudah kami buka informasi yaitu radio komunitas di Pulau Mandangin. Setidaknya, saat ini Pulau Mandangin lebih maju daripada sebelum ada media informasi,” ungkap Dia

Di sisi lain, terkait keinginan menjadi Provinsi sendiri, Dia menganalisis, “Pihak terkait perlu melakukan pembenahan kultural, dan upaya marketing places . Tidak dipungkiri, selama ini masih dikenal dari hal-hal negatif seperti kekerasan dan juga tidak welcome,” kata Dia

Hal ini, menurut Surochiem, masih susah untuk dihilangkan. Untuk itu, perlu perhatian lebih untuk aspek security dan savety di . Jika hal itu bisa diminimalisasi, marketing places bisa dilakukan dengan mudah. perlu branding baru, jika ingin dikembangkan sebagai destinasi wisata. (faratiti dewi/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO