JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Solikhin warga Lingkungan Nggeneng, Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang tewas setelah tersengat listrik di rumahnya, Senin (17/10) siang. Pria berusia 40 tahun itu meninggal dunia kesetrum listrik saat mereparasi kipas angin yang rusak.
Jasad bapak dua anak ini pertama kali diketahui oleh anaknya, Hayu (11) sekira pukul 13.00 WIB. Ketika itu bocah kelas 4 SD (sekolah Dasar) itu mendapati ayahnya tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di ruang tamu rumah dengan badan terlilit kabel. Mengetahui ayahnya sudah meninggal membuatnya menangis dan berteriak-teriak meminta tolong.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Mendengar teriakan itu, beberapa warga lantas mendatangi bocah yang masih duduk di bangku kelas IV SD itu. Melihat kondisi Sholikhin, warga langsung mematikan meteran aliran listrik. Namun hal itu terlambat dilakukan. Suami Lilis Suryani (37), itu telah tewas dengan kondisi terbujur kaku.
Sementara itu, Lilis yang baru saja tiba di rumah usai mendengar kabar buruk yang menimpa suaminya tak mampu menahan tangis. Perempuan yang sehari-hari berjualan rujak petis itu, berteriak histeris saat petugas mengevakuasi jasad suaminya dan membawanya ke RSUD Jombang.
"Infromasi yang kami himpun, anak korban yang mengetahui pertama kali. Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Setelah kita cek, ternyata korban sudah meninggal dan jasadnya kita bawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi," kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidayat saat ditemui di rumah korban.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Ia melanjutkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban di RSUD Jombang. "Kejadian ini murni kecelakaan. Karena saat korban membetulkan kipas angin, aliran listriknya tidak dimatikan. Meski demikian, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban," pungkas Kusen. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News