TUBAN, BANGSAONLINE.com - Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Tuban saat ini tengah menggelar validasi terhadap 20.883 calon penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tuban. Hal ini diungkapkan Abdul Latif, selaku Kabid Bantuan Pemberdayaan dan Organisasi Sosial, Dinsosnaker Tuban kepada BANGSAONLINE.com, Senin (17/10).
Dijelaskan Latif, validasi ini digelar karena pada pertengahan Nopember 2016 besok dana bantuan dari Kementerian Sosial itu akan dicairkan. “Calon penerima akan dilakukan validasi oleh pendamping PKH dan saat ini pendamping telah bersiap turun ke lapangan,” kata Latif.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
"Total ada 164 pendamping PKH yang akan mengecek dan memastikan para calon yang layak menerima bantuan atau tidak," imbuhnya.
Lebih lanjut, Latif menjelaskan bahwa warga yang bisa menjadi peserta PKH tersebut meliputi, keluarga miskin yang memiliki komponen, yakni lansia (70 tahun ke atas); penyandang disabilitas; anak yang masih duduk di bangku sekolah baik SD, SMP, hingga SMA; Ibu hamil dan anak di bawah 6 tahun.
Sekadar diketahui, merujuk pada SK Menteri Sosial Nomor 23/HUK/2016, jumlah bantuan per anggota PKH yakni untuk bantuan ibu hamil dan anak usia di bawah enam tahun sebesar Rp 1.200.000, untuk peserta pendidikan SD sederajat sebesar Rp.450.000, SMP sederajat sebesar Rp 750.000, SMA sederajat sebesar Rp 1 Juta, untuk lansia sebesar Rp 1,9 Juta dan disabilitas berat sebanyak Rp 3,1 Juta.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
“Total jumlah berapa bantuan yang akan diterima kami belum tahu, karena masih menunggu proses validasi di lapangan. Jika sudah valid maka akan dicairkan pertengahan bulan Nopember mendatang,” bebernya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News