Jadi Tersangka Korupsi Pasar Besar, Wali Kota Madiun Bambang Irianto Ngaku jadi Tumbal

Jadi Tersangka Korupsi Pasar Besar, Wali Kota Madiun Bambang Irianto Ngaku jadi Tumbal Wali Kota Madiun, Bambang Irianto.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun, Bambang Irianto mengaku bersih terkait kasus korupsi Pembangunan Pasar Besar Madiun. Hal itu diungkap saat menghadiri Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan (BPMKB & KP) Kota Madiun, kemarin (18/10).

Di hadapan tamu undangan yang hadir, Bambang mengeluarkan unek-uneknya (curahan hati) setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun tahun anggaran 2015 senilai Rp 76,5 miliar.

"Insya Allah saya tidak seperti itu. Saya hanya tumbal dalam kasus ini. Tetapi ini resiko bagi saya dan semua sudah tahu itu," kata Bambang.

Bambang mengatakan, kendati dia tersandung masalah dalam kasus ini, roda pemerintahan akan terus berjalan. Dia berpendapat bahwa kasus yang menimpanya sebagai risiko politik yang harus dihadapi ketika menjabat sebagai wali kota.

"Saya tidak nyolong (mencuri). Tetapi saya ditetapkan sebagai tersangka, ya bablas saja," tuturnya.

Bambang meminta doa kepada semua pihak agar bisa melalui semuanya dengan lancar. Harapannya, penanganan kasus ini dapat memecahkan masalah yang menderanya. Saat ditanya tentang tuduhan pidana gratifikasi oleh KPK kepada dirinya, Bambang tidak banyak berkomentar.

Dikatakannya, jika nanti dirinya berada di Jakarta, maka roda pemerintahan akan dipimpin sementara oleh wakilnya, Sugeng Rismiyanto.

Meski sudah berstatus tersangka, Bambang Irianto masih berkantor seperti biasa. "Bapak (Wali Kota) masih ke kantor dan beraktivitas seperti biasa," ujar Sekretaris Pribadi Wali Kota Madiun Cahyo Budi kepada wartawan.

Bahkan, menurut dia, sesuai jadwal yang telah tersusun, pada hari Selasa kemarin Wali Kota Madiun Bambang Irianto mempunyai empat jadwal yang harus dikunjungi.

Di antaranya menghadiri acara di Akademi Perekeretapian Indonesia (API), Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB, dan Ketahanan Pangan, serta kunjungan kerja di Kelurahan Kanigoro.

Selain itu, di sela agenda tersebut, Wali Kota Madiun Bambang Irianto juga mengadakan rapat di ruang kerjanya dengan seluruh jajaran SKPD. Hanya saja, saat sejumlah pejabat ditanya soal agenda rapat, enggan berkomentar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO