PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana alam yang berujung rusaknya infrastruktur, masih terus mengintai sejumlah lokasi di Kabupaten Pacitan. Seperti halnya jembatan yang berada di KM1, Dusun Krajan, Desa Wonanti, Kecamatan Tulakan, dikabarkan ambrol. Jembatan yang merupakan jalur utama penghubung Desa Pentung dengan Kecamatan Tulakan ini, bolong dengan diameter sangat lebar. Peristiwa itu berlangsung, Kamis malam (20/10) kemarin.
Sebagaimana diketahui, jembatan tersebut merupakan jalur vital yang sering dilalui masyarakat untuk bisa tembus ke Jalur Lintas Selatan (JLS). Merunut informasi yang dirangkum wartawan, ambrolnya badan jembatan tersebut lantaran derasnya arus sungai hingga mengakibatkan tanah disisi kanan serta kiri jembatan ikut hanyut terbawa arus air.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Menurut Rochandi, salah seorang warga, kejadian ambrolnya badan jembatan itu berlangsung sekira pukul 23.20 Wib, Kamis malam. "Karena hujan deras, sehingga air meluap. Tanah di kanan dan kiri jembatan longsor terbawa arus, sehingga setengah badan jalan ambrol," ujarnya, Jumat (21/10).
Sementara itu, Kades Wonanti, Agus Riyono menjelaskan, selama belum ada perbaikan, jalur dialihkan lewat Dusun Ngunut. Sebab sangat beresiko bagi kendaraan bermuatan seandainya melintas di jalur tersebut. "Kami juga sudah berkordinasi dengan Polsek Tulakan untuk membantu pengalihan jalur lalu lintas," tegasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sejauh ini belum melakukan cek kelapangan, apakah ada rumah warga yang terkena longsoran ataukah tidak. Sebab diakuinya, Desa Wonanti , memang rawan terjadi musibah tanah longsor. "Beberapa perangkat desa masih melakukan pengecekan di lapangan. Semoga tidak ada perumahan warga yang terkena longsor," pungkasnya. (pct1/yun)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News