SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2016 di Kabupaten Sidoarjo juga dimanfaatkan Pemkab Sidoarjo untuk kampanye pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba. Cara kampanye cukup unik, melalui dialog-dialog dan joke-joke segar yang dibawakan pelawak Kartolo Cs, dalam Pagelaran Seni Budaya, di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (21/10) malam.
Kartolo mengawali jalannya pentas ludrukan dengan kidungan khas Suroboyoan. Lalu disusul dialog dengan pelawak Sapari. Pesan moral agar masyarakat menjauhi narkoba terlihat saat salah satu pemain lainnya, Dewi, tiba-tiba sambat kepalanya pusing. Keluhan itu sontak dijawab Sapari yang mengaku dirinya punya pil. "Aku duwe pil iki," cetus Sapari.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Jawaban Sapari itu lalu disambar Kartolo yang menanyakan pil apa yang dimilikinya. Kartolo lantas spontan memanggil Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo AKBP Supriyanto, yang duduk di deretan kursi VIP, untuk naik panggung. "Lha ini pak Pri yang bisa menjelaskan soal pil," kata Kartolo.
Di depan warga yang menyaksikan ludruk Kartolo CS ini, AKBP Supriyanto lalu menjelaskan bahaya penyalahgunaan narkoba. "Kalau menyalahgunakan narkoba, nanti kalian ditangkap pak Kapolres. Ini orangnya juga sekarang hadir," cetus Supriyanto menunjuk ke arah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muh Anwar Nasir yang duduk di kursi VIP bersama Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin dan Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan.
AKBP Supriyanto menjelaskan, pihaknya juga mempunyai klinik rehabilitasi untuk mengobati para pecandu agar sembuh dan lepas dari ketergantungan narkoba.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Selain kampanye bahaya narkoba, penampilan ludruk Kartolo Cs ini juga menyentil isu kekinian, misalnya sejumlah wilayah Sidoarjo yang kerap terendam banjir saat hujan deras mengguyur. Ini berlangsung saat Kartolo, beberapa saat setelah pentas dimulai, meminta Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah naik ke panggung.
Namanya juga pelawak, Kartolo pun membanyol saat bersalaman dengan Bupati H Saiful Ilah. "Saya Kartolo pak bupati," cetus Kartolo saat berjabat tangan dengan H Saiful Ilah. Namun kemudian, penonton sontak tertawa lepas begitu Kartolo nyeletuk, "Lho jare Bupati, lha kok Lanang".
Kartolo dan Sapari lalu meminta Bupati H Saiful bercerita soal banjir Sidoarjo. Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah, mengatakan jika beberapa kejadian banjir Sidoarjo, di antaranya karena air rob, air laut pasang yang masuk ke Sidoarjo. Itu karena wilayah Sidoarjo termasuk rendah. "Omahku yo kebanjiran lho cak Kartolo," celetuk Abah Saiful.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Selain itu, banjir juga terjadi karena tersumbatnya saluran air dan sungai akibat sampah. Selain mengajak warga agar tidak membuang sampah sembarangan, Abah Saiful lalu sekilas bercerita mengenai niat pemkab mengelola sampah untuk dijadikan energi listrik, rencana bekerjasama dengan sebuah perusahaan asal China.
Isu pendidikan juga disinggung dalam dialog ludruk. Itu berlangsung saat Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan naik ke panggung. Dia lalu memberikan gambaran sekilas soal pendidikan di pesantren merupakan metode yang menghasilkan output pendidikan berkarakter.
Sehingga pesantren juga memiliki keunggulan tersendiri. "Pesantren itu ya fullday, karena sejak pagi hingga malam hari, Santri terus belajar dengan Kiai," cetus Gus Wawan, panggilan karib H Sullamul Hadi Nurmawan. (sta/rev)
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News