RAPBD Tuban 2017 Diproyeksikan Naik 1,68 Persen Menjadi 2,189 Triliun

RAPBD Tuban 2017 Diproyeksikan Naik 1,68 Persen Menjadi 2,189 Triliun

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Total Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tuban pada 2017 yang akan datang naik menjadi sebesar 2 triliun 189 miliar 475 juta 167 ribu 879 rupiah. Bila dibanding dengan tahun sebelumnya RAPBD mengalami kenaikan sebesar 1,68 persen di mana tahun sebelumnya APBD Tuban sebesar 2 triliun 153 miliar 317 juta 364 ribu 22 rupiah.

Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekda) Tuban, Budi Wiyana setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban, Senin (31/10) menyatakan, naiknya RAPBD ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar juga naik Rp 8,83 persen. Selain itu, dana peribangan juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 0,80 persen.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

“Kenaikan terbesar berasal dari sektor pajak daerah, dan yang paling besar berasal dari dari pajak penerangan jalan dan pajak mineral bukan logam dan batuan. Untuk besarannya kami lupa,” ungkap Budi sapaan akrabnya.

Lanjut Budi menambahkan, RAPBD sebesar itu rencananya akan digunakan pemda untuk meningkatkan infrastruktur. Selain itu, juga untuk melanjutkan beberapa program pemerintah yang sempat tertunda pada 2016 akibat perubahan Dana Alokasi Khusus (DAU). Selanjutnya, program lain yang belum tersentuh akan dianggarkan lagi pada 2017 mendatang.

"Tetapi yang pasti akan ada penyesuaian, karena tahun ini bayak perubahan. Seperti DAU yang tertunda akan cair tahun depan," imbuhnya.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Untuk diketahui, serapan anggaran hingga Oktober 2016 ini mencapai 63 persen. Sementara sisanya akan diserap oleh pemerintah sesuai alokasinya di masing-masing sektor hingga Desember besok. Penyerapan tersebut masih minim terutama pada Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah 2016. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO