SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada tanggal 2 November 2016 besok, Rumah Sakit Khusus Infeksi –yang kini berganti nama menjadi Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi (RSPTI)– Universitas Airlangga resmi beroperasi seperti rumah sakit pada umumnya. Nantinya, RSPTI akan menjadi bagian dari instalasi RS UNAIR.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur RS UNAIR Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI, usai acara “Pembukaan dan Peresmian Bank Darah RS UNAIR dan Operasional RS PTI sebagai Instalasi RS UNAIR”, Senin (31/10). Menurut Prof. Nasron, nama itu kembali berganti menjadi RS PTI agar sesuai dengan aturan dari pemerintah dan surat keputusan rektor.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
Tak sampai tujuh hari lagi, instalasi penyakit tropik infeksi beroperasi untuk umum. Mulai Jumat (28/10), Prof. Nasron bersama tim akan melakukan berbagai persiapan yang mendukung layanan operasional rumah sakit.
Beragam persiapan terkait aktivasi layanan akan segera dipindahkan dari bangunan induk RS UNAIR menuju instalasi penyakit tropik infeksi. Di lantai satu, nantinya akan ditempati klinik medik dasar, dan kamar jenazah khusus penyakit infeksi. Di lantai dua, akan ditempati oleh poliklinik penyakit infeksi, paru-paru, geriatri, gigi, estetika, dan medical checkup unit.
Sedangkan di lantai tiga, akan ditempati fasilitas laboratorium-laboratorium, mulai patologi klinik, mikrobiologi, dan patologi anatomi. Sisanya, akan dipersiapkan menyusul pada bulan-bulan berikutnya.(yul/rev)
Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News