GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dishub Gresik dibantu petugas Polres Gresik dan Kodim 0817 merazia jukir liar di wilayah kota Gresik dan Kebomas, Kamis (10/11). Razia jukir liar tersebut sebagai tindak lanjut razia jukir liar sebelumnya di wilayah Kecamatan Manyar.
Hasilnya, 11 jukir liar berhasil diamankan. Rinciannya, di wilayah Kecamatan Manyar berhasil merazia 8 jukir dan wilayah kecamatan Gresik, 3 jukir.
Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
Kepala Dishub Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengungkapkan, razia jukir liar tersebut dilakukan karena banyaknya jukir nakal yang menarik uang parkir di areal parkir tepi jalan umum tanpa izin.
Para jukir itu kebanyakan bertugas menjaga areal-areal parkir khusus (pajak parkir) yang seharusnya menjadi wewenang Dishub.
"Mereka menggunakan karcis parkir untuk pajak parkir yang dikeluarkan DPPKAD (Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah)," papar Andhy. "Seharusnya karcis retribusinya dikelurkan Dishub," imbuhnya.
Baca Juga: Kesal Truk Pemuat Tambang Tak Taat Aturan, HMI Gresik Demo Dishub
Fenomena ini, lanjut Andhy, menyebabkan uang retribusi parkir di tepi jalan umum tidak jelas keberadaannya. "Hal ini yang tengah kami bereskan," jelas mantan Asisten II Setkab Gresik ini.
Andhy mengungkapkan di wilayah Kecamatan Manyar ada sejumlah tempat rumah makan yang parkirnya hingga melubar ke tepi jalan umum. Tapi, parkirnya tetap ditarik oleh jukir yang bertugas di rumah makan tersebut. Rata-rata parkir di tempat rumah makan itu bisa menghasilkan uang hingga Rp 300 ribu. "Ini yang sedang kami lakukan penertiban," jelasnya.
Andhy mengakui selama ini Dishub selalu menjadi sorotan DPRD Gresik dalam menjalankan tugas memungut retribusi parkir di tepi jalan umum. Terlebih, ketika target yang dipatok DPRD tidak bisa dipenuhi.
Baca Juga: Pemkab Gresik Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 1445 H, ini Jadwal dan Cara Daftarnya
Sementara menurutnya, DPRD belum banyak tahu kendala yang tengah dihadapi oleh Dishub seperti banyaknya jukir nakal. "Kami akan terus lakukan razia jukir liar untuk mendongkrak retribusi parkir," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News