Pemkab Malang Bertekad Wujudkan Smart Regency

Pemkab Malang Bertekad Wujudkan Smart Regency

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Malang bertekad mampu menyempurnakan Kabupaten Malang sebagai smart regency. Harapan itu diapungkan Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna bisa segera dijalankan ketika memasuki tahun 2017 mendatang. Langkah ini tidak lain untuk mendukung pembangunan Kabupaten Malang sesuai visi misi Madep Manteb Manetep. Utamanya, untuk memberikan pelayanan dan manfaat langsung kepada masyarakat yang ada di 33 kecamatan se Kabupaten Malang.

Harapan itu bak akan segera diwujudkan seiring Bung Rendra, sapaan akrab Bupati Malang usai menerima tamu tim konsultan Persatuan Ahli Teknik Terapan (PATT) Enginering di ruang rapat Kantor Bupati Malang, Kamis (10/11) siang. Serta, sejumlah pihak yang siap mendukung program kerja Pemkab Malang. Tak ketinggalan, sejumlah Kepala SKPD juga hadir meliputi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, Dinas Cipta Karta dan Tata Ruang, serta Dinas Pertanian.

Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso

‘’Segera bisa dilanjutkan dengan berkoordinasi langsung dengan masing-masing SKPD, seperti dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Ciptakan bagaimana platform smart city yang cocok dan sesuai karakter di Kabupaten Malang. Mungkin dari hasil pengkajian nanti akan lahir smart regency untuk Kabupaten Malang,” tegas Bung Rendra ketika memberi wejangan.

Hasil dari pertemuan, tim konsultan PATT Enginering menggaris bawahi pihaknya dan Pemkab Malang siap me-utilisasi teknologi demi mewujudkan smart regency. Namun, teknologi itu tetap tidak dengan meninggalkan tipologi pedesaan karena wilayah Kabupaten Malang berbasis pedesaan. Di satu sisi, SKPD sudah siap mengoneksikan programnya. Misalnya, Dinas Kesehatan dengan program Sutra Emas dan SMS Gateway yang ditujukan terjadi peningkatan kesehatan ibu dan anak, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan.

‘’Pak Bupati ingin bagaimana membuat teknologi itu yang langsung bisa bersentuhan dan bermanfaat dengan masyarakat sesuai dengan RPJMD Kabupaten Malang. Ternyata sejumlah SKPD sudah siap untuk mengoneksikan dengan konsep smart regency ini. Jika smart city itu banyak berkiblat pada masyarakat urbanisasi dan modern, seperti untuk update kondisi lalu lintas. Karena Kabupaten Malang ini wilayahnya pedesaan, maka bagaimana membuat teknologi smart regency yang bagus,” terang David, salah satu praktisi.

Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis

‘’Kami nanti membuat perkiraan yang nanti dilakukan dalam kajian untuk menggali data lebih jauh dari SKPD yang diprioritaskan untuk smart regency tadi. Serta, kami membuat perencanaan yang lebih terupdate,” tambah Ismiarto A atau yang akrab disapa Tatang ini dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. (thu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO