1000 Relawan Bersih-Bersih Sungai di Sekitar Bendungan Gerak Sembayat

1000 Relawan Bersih-Bersih Sungai di Sekitar Bendungan Gerak Sembayat Bupati, Sambari memimpin bersih-bersih sungai BGS. (ft-syuhud/ bangsaonline)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.000 relawan berasal dari berbagai unsur masyarakat bersama-sama melakukan bersih-bersih di sekitar Bendung Gerak Sembayat (BGS) bersama Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan jajaran pejabat Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), Sabtu (12/11).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) . Dalam sambutannya,

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan

Bupati menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan tidak semata-mata untuk bersih-bersih saja. Namun juga melatih kewaspadaan terhadap bahaya banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai maupun penyebab lainnya.

“Dengan adanya musim global dan masuk musim penghujan, maka tidak menutup kemungkinan terjadi bencana banjir. Maka dari itu, melalui kegiatan ini, kita tanamkan untuk senantiasa menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah pada saluran air yang nantinya berakibat banjir,” kata Bupati.

Dia juga menyatakan bahwa BPBD Gresik akan membuat Sekolah Sungai. Nantinya, melalui materi-materi yang diberikan oleh BPBD melalui Sekolah Sungai tersebut, masyarakat dapat mengetahui penanggulangan bencana yang disebabkan oleh sungai.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

Sementara Kepala Pelaksan BPBD , Abu Hasan mengatakan, program ini merupakan program nasional untuk penanggulangan bencana. Selain itu, Bendung Gerak Sembayat tersebut juga merupakan pengendali banjir bagi wilayah-wilayah di sekitar aliran sungai bengawan solo.

Dengan adanya Bendung Gerak Sembayat tersebut, nantinya destinasi wisata di Kabupaten Gresik juga akan bertambah. Di sisi lain, Abu Hasan mengatakan bahwa perilaku hidup bersih masyarakat juga sangat diperlukan. “Bendung Gerak sembayat ini tidak akan bermanfaat kalau masyarakat sekitar tidak peduli dengan kebersihannya,” katanya.

Kabag Humas , Suyono menambahkan, bahwa selalu berupaya untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan, terutama dalam menghadapi musim penghujan tahun ini. “Hal itu dilakukan untuk semakin mengurangi resiko banjir yang terjadi di kabupaten Gresik,” katanya.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Dia berharap, melalui kegiatan bersih-bersih bersama 1.000 relawan, maka forum-forum sungai di kabupaten Gresik ini akan ikut terbentuk dalam upaya Gresik semakin tangguh dalam menghadapi bencana. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO