SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Karnaval Inbox SCTV yang disiarkan langsung dari lapangan Ahmad Yani Sumenep, Madura, selama dua hari, tanggal 12 dan 13 November 2016, dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Akhmad Fauzi.
Pada kesempatan itu, orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ujung Timur Pulau Madura itu, mempromosikan sejumlah tempat wisata. Selain dikenal karena sebagai tempat berdirinya keraton, Sumenep juga kaya akan tempat wisata.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
"Di Sumenep destinasi wisatanya cukup banyak, ada wisata kota, wisata budaya dan wisata bahari,” katanya, Sabtu, (12/11/2016).
Menurutnya, ke depan Pemerintah daerah akan terus berbenah, utamanya dalam penataan tempat pariwisata. Setidaknya di Sumenep terdapat 20 tempat wisata yang layak jual hingga mancanegara, salah satunya, Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango.
Tempat wisata ini dikenal dengan keindahan bawah laut, seperti etrumbu karang yang masih alami, dan beberpa ikon yang lain. Selain itu, pulau Giliyang yang dikenal mengandung oksigen terbaik kedua se-dunia, dan juga pantai Lombang dan sejumlah tempat wisata lain.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto, Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Novi Sujatmiko, Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora, disambut hangat oleh masyarakat setempat. Bahkan, ribuan warga terus berdatangan untuk menyaksikan langsung pegelaran tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan terus alami peningkatan. Tahun 2013 hingga saat ini mengalami peningkatan hingga 200 persen. Sacara administrasi, tahun 2014 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep mencapai 505.245 orang, tahun 2015 mencapai 626.921 orang.
Sementara tahun ini per triwulan ke 3 wisatawan yang menginjakkan kakinya di sejumlah tempat wisata di Sumenep, mencapai 574 ribu orang. ”Kami menargetkan tahun 2018 jumlah pengunjung tembus satu juta orang,” tegasnya.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Direktur BPRS Bhakti Sumekear Novi Sujdmiko, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara dalam rangka menyambut Visit Sumenep Year 2018.
"Ini sekedar hiburan biasa, kami yakin bisa bermanfaat bagi Sumenep kedepan. Acara ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengenalkan budaya khas sumenep serta kawasan wisata yang ada di Sumenep,” jelasnya. (jun/fai/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News