TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tuban sangat tertutup terkait anggaran yang digunakan dalam acara Hari Jadi Tuban ke-723. Bahkan, berdasarkan laporan panitia yang dibacakan oleh Budi Wiyana ketika resepsi hari jadi di pendopo Krido Manunggal, pada Sabtu (12/11) malam, tidak disebutkan sama sekali berapa jumlah yang dianggarkan.
Dalam laporannya malam itu, Budi Wiyana hanya menjelaskan tentang serangkaian kegiatan hari jadi Tuban ke-723, serta laporan anggaran dan bantuan sponsor.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Budi hanya menyampaikan, untuk pendanaannya dianggarkan dari dana APBD dan partisipasi pihak ketiga yang tidak mengikat. Berapa dana APBD yang digunakan? Budi Wiyana yang sekaligus sebagai panitia enggan menanggapi. Dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via selular, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban.
Terpisah, Kabag Kesra Pemkab Tuban, M Amenan, mengungkapkan bahwa dalam rangkaian Hari Jadi Tuban ini, setiap SKPD sudah menganggarkan dana untuk kegiatan-kegiatannya masing-masing.
"Kayak menggelar nikah massal, yang tanggung jawab adalah kami. Nikah massal ini kami anggarkan Rp 75 juta dengan estimasi sebanyak 20 pasangan. Tapi, nyatanya hanya mendapat 6 pasangan. Jadi biaya anggaran juga masih masih sisa," bebernya seusasi penyelenggaraan nikah massal di pendopo pada Sabtu (13/11) kemarin.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
Diketahui, bahwa Hari Jadi Tuban ini telah diagendakan sebanyak 32 kegiatan. Salah satunya acara resepsi Hari Jadi dengan mendatangkan artis ibu Kota Nicky Astria. Tidak hanya Nicky Astia, pada 20 November 2016 besok juga akan ada hiburan rakyat dengan mendatangkan penyanyi kondang Evie Tamala.
"Kegiatan resepsi Hari Jadi Tuban (HJT) merupakan salah satu kegiatan rangkaian dari hari jadi. Maksud dan tujuannya sebagai betuk rasa syukur kepada Allah SWT," ungkap Budi kepada tamu undangan yang hadir pada malam resepsi kemarin
Pejabat nomor 3 di pemkab Tuban tersebut menyampaikan, kegiatan HJT ini sebagai sarana silaturrahim antara pemerintah dan masyarakat. Di samping itu, juga sebagai evaluasi dan intropeksi dalam menjalankan pemerintahan. "Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan pemerintah dan stokeholder," pungkasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Tuban Gelar Gebyar Anugrah Lomba Budaya Mutu 2024
Rangkaian Hari Jadi Tuban ini sendiri, seperti dijelaskan Budi Kegiatan akan berlangsung sampai awal bulan Desember. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News