SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kota Surabaya masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan semakin sering disinggahi kapal pesiar, antara lain MS Volendam. MS Volendam merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun ini. Kapal pesiar yang mampu mengangkut 1.432 penumpang dan 647 kru kapal tersebut mengunjungi Balai Kota Surabaya, pada Senin (14/11).
Dalam setahun, kapal pesiar berstandar internasional tersebut bisa mampir di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya antara dua hingga empat kali. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan, sebanyak 108 orang mengikuti paket Surabaya Discovery Tour dengan rute meliputi Patung Djoko Dolog – Balai Kota – Monumen Kapal Selam – Pasar Bunga Kayoon – House of Sampoerna.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
“Bagi wisatawan yang tidak mengikuti paket reguler, mereka menyebar ke seluruh Surabaya dengan agenda masing-masing. Mereka bisa naik becak dari pelabuhan atau taksi untuk berkeliling kota, karena dari pelabuhan sudah ada tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya memberikan petunjuk. Mereka juga bisa melakukan Wisata Religi di Ampel, atau jelajah Kalimas,” ujar Wiwiek.
Setibanya di Balaikota, para wisatawan tersebut disambut dengan Tarian lenggang Surabaya, dan tarian Reyog lengkap dengan sepasang dadak merak. Selain itu, para wisatawn asing ini juga diberikan sajian khas Surabaya, mulai dari Kelepon, hingga sinom. Sembari menikmati makanan tersebut, mereka berkeliling gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan.
Para wisatawan umumnya terkesima dengan interior Balaikota, salah satunya Suzan Wong, wanita asal Canada ini datang bersama suaminya dan sangat antusias mengeksplorasi Balaikota. “Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya, saya selalu suka dengan bangunan peninggalan Belanda, saya ingin lekas lihat bangunan di atas (balaikota lantai 2,red),” sambut Suzan antusias.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Wiwiek menambahkan, Desember mendatang akan ada kunjungan serupa, dan tidak menutup kemungkinan Balaikota tetap menjadi menjadi salah satu obyek city tour. Pasalnya, banyak dari wisatawan ini yang ingin bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, pada tahun 2017 mendatang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya akan menambah tiga rute wisata, yakni wisata mangroove, kampung lawas, dan melihat tari-tarian di balai budaya.
“Menurut wisatawan, nama Wali Kota Surabaya sendiri sudah terdengar hingga ke sana, jadi beberapa memang sengaja memlih balaikota agar bisa bertemu dengan wali kota,” imbuh Wiwiek.
Hingga awal November 2016 sudah sekitar 564.000 wisatawan asing telah berkunjung ke Kota Pahlawan. Kepala Bidang Objek dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Ida Widayati menambahkan, pihaknya berkomitemen meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Surabaya. Caranya yakni dengan dengan terus mengoptimalkan sejumlah destinasi wisata yang ada di Surabaya. Seperti, dengan menyiapkan fasilitas parkir yang luas, hingga edukasi pelayanan terhadap wisatawan kepada para tukang becak.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News