TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua dari tiga jenazah korban tabrakan kapal laut yang melibatkan KM Mulya Sejati asal Pati, Jawa Tengah dengan MV Thaison 4 kapal berbendera Negara Vietnam di perairan Tuban sudah ditemukan identitasnya.
Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (21/11) menyebutkan, dua jenazah itu yakni Darmanto (26) warga Gang Gambir, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah dan Karjani (63) warga Desa Pendak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas
Sedangkan, untuk korban ketiga, hingga kini petugas tengah melakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitasnya.
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad yang didampingi tim iden Polda Jatim dan Polres Tuban membenarkan hal ini. Namun menurutnya, untuk mendapatkan kevalidan data, tim iden masih menunggu keluarga korban.
“Dua korban yang sudah pasti identitasnya, sebab antara post mortem dengan antem mortemnya sama,” kata Fadli sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan
Lanjut Fadly menyamapaikan, korban yang sudah diketahui identitasnya akan langsung diserahkan kepada keluarga korban. Sedangkan, untuk korban yang satunya masih proses identifikasi sembari menunggu keluarganya. “Sore ini jenazah yang sudah diekatahui identitasnya akan dikembalikan ke keluarga,” paparnya.
Sementara itu, Hadi Siswanto (69) salah satu keluarga dari Karjani, mengaku kecewa pada pemilik kapal. Sebab, selama ini pihak pemilik tidak pernah memberikan kabar pada keluarga korban. Bahkan, keluarga korban mengetahui kejadian itu dari televisi dan petugas kepolisian setempat.
“Banyak keluarga yang kecewa pada pemilik kapal, karena pemilik tidak memberi kabar pada keluarga korban,” keluhnya.
Baca Juga: Terkait Studi Tour, DPRD Tuban Imbau Sekolah Perhatikan Hal ini untuk Cegah Kecelakaan
Diberitakan sebelumnya, KM Mulya Sejati dengan Kapal MV Thaison 4 bertabrakan di perairan Tuban. Dari peristiwa tersebut, 12 ABK dari KM Mulya Sejati dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi ke pelabuhan Shorbase, Lamongan pada Sabtu (19/11) siang. Sedangkan 15 ABK lainnya dinyatakan hilang. Saat ini baru 3 ABK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga masih 12 ABK yang belum diketahui keberadaannya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News