SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo berencana kembali menggelar lomba foto esai sebagai agenda tahunan. Ini setelah lomba esai bertema "Andai Aku Jadi Anggota DPRD" yang digelar pada Nopember 2016 ini, mendapatkan sambutan antusias kalangan pelajar dan mahasiswa di Sidoarjo.
Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf mengatakan, lomba esai bekerjasama dengan DPRD Sidoarjo yang digelar dengan waktu pengumpulan naskah pada 1 Oktober-10 Nopember 2016, ternyata direspon antusias kalangan pelajar dan mahasiswa di Sidoarjo. Terbukti, terdapat ratusan karya esai yang diterima panitia lomba. "Karena itu, kami berharap dan merencanakan lomba esai ini bisa digelar rutin setiap tahun," cetusnya, Sabtu (26/11).
Baca Juga: Gedung Balai Wartawan Sidoarjo Dirusak Orang tak Dikenal, Kaca Jendela Dilempar Batu
Ratusan karya esai karya para peserta, mengungkap beragam hal dan sudut pandangan, jika mereka berada di posisi sebagai anggota DPRD, mulai cita-cita membangun Kabupaten Sidoarjo sesuai fungsi kedewanan hingga strategi berkolaborasi dengan pemkab setempat untuk implementasi idealisme sebagai legislator.
Para pemenang lomba esai ini, telah diumumkan saat Seminar Fotografi "Nasionalisme Pemuda dalam Bingkai Foto", di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sidoarjo, Jumat (25/11). Juara pertama lomba esai ini, Selvi Sehiling, siswa SMKN 2 Buduran. Melalu karya esai berjudul "Merangkai Asa dari Wakil Rakyat", Selvi membawa pulang hadiah uang tunai Rp 3 Juta plus trofi dan sertifikat.
Selain lomba esai, juga diumumkan juara dari lomba-lomba yang digelar. Untuk juara lomba Fotografi Jurnalistik, diraih Lutfi Abdillah, siswa SMA Insan Cendikia Mandiri dengan uang tunai Rp 3 juta. Juara 1 lomba foto selfie/wefie, diraih oleh Dwiki Sayoga Putra, warga Sidoarjo dengan uang Rp 1,5 juta. Total hadiah dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah sebanyak Rp 19.750.000.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Sementara, saat Seminar, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan kegiatan seminar itu merupakan wadah penyampaian aspirasi melalui fotografi khususnya bagi pelajar dan mahasiswa di Sidoarjo. “Dengan wadah aspirasi ini, maka kita akan tahu betapa penting seni fotografi bagi adik-adik pelajar dan masyarakat umum,” ujar Gus Wawan, sapaan karib H Sullamul Hadi Nurmawan.
Sementara, Yuyung Abdi, yang juga salah satu fotografer senior media nasional menegaskan, dunia fotografi bagi dirinya dulu sangatlah asing. Namun ketika mencoba memotret dan terus memotret, maka ada hal beda yang didapatkannya. “Semakin banyak memotret, maka semakin banyak pengalaman yang saya dapatkan,” ujarnya. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News