SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PWI Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kompetensi anggotanya dalam bidang jurnalistik dan keorganisasian. Upaya yang ditempuh di antaranya menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), Rabu (6/12/2023).
OKK angkatan ke-X ini dibuka dihadiri oleh Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, dan narasumber OKK dari Pengurus PWI Jatim. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo, Sulistianto, membuka resmi acara yang diikuti 30 anggota dan calon anggota PWI Sidoarjo itu.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Dalam sambutannya, Lutfil menjelaskan bahwa OKK sebagai salah satu syarat awal wartawan untuk bergabung sebagai anggota PWI. Namun, orientasi juga tidak sebatas sebagai syarat dan diharapkan menjadi refleksi masing-masing individu sebagai insan pers.
"Kita tidak bisa serta merta melakukan penerimaan anggota baru, harus mengikuti berbagai tahapan yang ditentukan termasuk OKK. Diharapkan melalui orientasi ini dapat memperkuat pemahaman terkait aturan-aturan yang tertuang," ujarnya.
Ia menjelaskan, wartawan anggota PWI harus paham betul segala bentuk peraturan yang tertuang baik undang-undang pers maupun AD/ART PWI melalui pedoman peliputan dan pedoman perilaku anggota.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Harus paham tentang kode etik dan berbagai peraturan kewartawanan yang tertuang dalam undang-undang pers serta peraturan di dalam PWI sendiri," tandas Cak Item, panggilan akrab Lutfil Hakim.
Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, menyatakan anggota PWI Sidoarjo wajib memiliki tanggung jawab dan integritas atas produk-produk jurnalistiknya untuk mewujudkan jurnalisme positif.
"Ambil momentum ini untuk penguatan soliditas sesama wartawan dan wadah belajar bersama tentang keorganisasian," tuturnya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkab Sidoarjo dan sejumlah mitra strategis terhadap acara tersebut, di antaranya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBk, Bank Delta Artha, Perumda Delta Tirta, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), PT Gudang Garam Tbk, Bandell Lighting, PT Ecco Indonesia dan Bank Jatim Cabang Sidoarjo.
"Terima kasih banyak karena dengan mensupport acara OKK ini, secara tidak langsung para pihak swasta mitra tersebut juga ikut berkontribusi mendorong dan mewujudkan kehidupan pers yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Sidoarjo," ucap wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
Dalam OKK, puluhan wartawan anggota PWI Sidoarjo dari media cetak, elektronik dan online mendapatkan materi dari para narsum mengenai berbagai hal tentang tugas-tugas kewartawanan maupun pengisian lembar soal terkait orientasi dilakukan untuk penguatan pemahaman.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Pemateri Machmud Suhermono yang juga Wakil Ketua PWI Jawa Timur menyampaikan materi mengenai PD/PRT PWI, UU Nomor 40 Tahun 1999, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), Pedoman Pemberitaan Media Siber (PBMS) hingga aturan pers terkait UU ITE.
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur, Djoko Tetuko menyampaikan materi terkait kode etik jurnalistik PWI, kode etik jurnalistik Dewan Pers, Kode Perilaku Wartawan hingga Tupoksi Dewan Kehormatan PWI.
Sekretaris Dinas Kominfo Sidoarjo Sulistianto mengapresiasi kegiatan OKK yang digelar PWI Sidoarjo tersebut. Pihaknya berharap kegiatan itu semakin menambah profesionalisme anggota PWI Sidoarjo.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
"Apalagi selama ini PWI Sidoarjo telah memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," cetus Sulistianto.
Menurut dia, media memiliki peran strategis dalam mengawal pembangunan. Selain itu menjadi jembatan informasi bagi kepentingan publik.
Dia menilai melalui media massa pula informasi-informasi hoax dapat diminimalisir. Sulistianto menegaskan, media bagian penting dari mitra strategis pemerintah. Sehingga media punya peran penting untuk mewujudkan Sidoarjo yang aman dan kondusif.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
"Semua itu dalam rangka menuju percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," katanya. (mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News