KEDIRI, BANGSAONLINE.COM - Kawasan Candi Tegowangi yang berlokasi di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, untuk sementara diisolasi dan dilakukan pembersihan. Pembersihan dilakukan guna kelancaran buka sejarah arkeologi yang akan dilakukan tim dari Universitas Gajah Mada. Koramil 18/Plemahan mendapat wewenang melakukan pembersihan di sekitar lokasi peninggalan bersejarah tersebut, sekaligus mengisolasi kawasan tersebut untuk sementara waktu.
Dari keterangan penjaga lokasi Candi Tegowangi (kuncen) Supriyadi, sesuai rencana, buka sejarah oleh tim dari Universitas Gajah Mada tersebut berlangsung selama sehari. Koramil 18/Plemahan membantu pembersihan di sekitar lokasi yang nantinya akan dipasang tenda dan isolasi sementara waktu diberlakukan agar tidak mengganggu aktifitas yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Secara umum candi ini berdenah bujursangkar menghadap ke barat dengan memiliki ukuran 11,2 x 11,2 meter dan tinggi 4,35 m, sedangkan pondasinya terbuat dari bata. Sedangkan batu kaki dan sebagian tubuh yang masih tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki candi berlipit dan berhias, serta tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panel tegak yang dihiasi raksasa duduk jongkok. Kedua tangan di angkat ke atas seperti mendukung bangunan candi.
Pada bagian tubuh candi di tengah-tengah pada setiap sisinya terdapat pilar polos yang menghubungkan badan dan kaki candi. Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil di sisi utara, 8 panil di sisi barat dan 3 panil sisi selatan.
Menurut Bati Tuud Koramil Plemahan, Peltu Priono, bantuan pengerahan personil tersebut tidak lepas dari hubungan baik antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri dengan Kodim 0809/Kediri, sekaligus ingin membantu cakrawala ilmu pengetahuan seputar sejarah masa lalu yang berkaitan dengan berdirinya Candi Tegowangi.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
\Daya tarik wisata di candi Tegowangi ini memang sangat minim, tetapi diyakini masih memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi para sejarawan yang ingin mengungkap lebih dalam sejarah masa lalu. (pen/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
