Bengawan Solo Siaga Merah, Bojonegoro Kota Dikepung Banjir

Bengawan Solo Siaga Merah, Bojonegoro Kota Dikepung Banjir

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Debit air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro terus mengalami kenaikan setiap jamnya. Kondisi air sungai terpantau pada titik 15.05 peilschaall atau siaga III pada pukul 12.00 WIB di Kota Bojonegoro. Air terpantau masih terus naik hingga, Kamis siang (01/12).

Meski, air di papan duga Karangnongko, perbatasan Bojonegoro - Ngawi mulai menunjukkan penurunan, namun ketinggian air diprediksi akan naik lagi pada malam nanti, karena mendapat kiriman dari wilayah hulu Jawa Tengah.

Baca Juga: Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air

Saat ini ratusan masyarakat di sepanjang aliran bantaran Sungai Bengawan Solo sedang mengungsi. Sejak kemarin, masyarakat sudah sibuk mengungsikan hewan ternak ke dataran tinggi. Rumah warga tergenang air antara 50 hingga 80 centimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, kondisi air di wilayah Bojonegoro masih akan terus naik. Karena air di wilayah Jawa Tengah sangat banyak. "Bojonegoro sudah darurat banjir," katanya.

Bahkan, Bojonegoro kota saat ini dikepung air Bengawan Solo. Pintu-pintu doorlat di sepanjang tanggul sudah ditutup sejak kemarin. Sejak pagi tadi air mulai meluber dan mulai menggenangi jantung kota Bojonegoro.

Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas

Begitu juga di wilayah timur Bojonegoro, yakni Kanor dan Baureno air terus mengalir ke sawah dan perkampungan warga. Ribuan hektare tanaman padi terendam air, juga ratusan rumah warga. Selain itu, tanggul-tanggul anak sungai Bengawan Solo juga banyak yang jebol, karena tidak kuat menahan banyaknya air. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO