SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo mengapresiasi kalangan perusahaan swasta yang sudah menghibahkan lahan untuk pembangunan Frontage Road (FR) Waru-Buduran sepanjang 9,2 Km. Sebab anggaran untuk mewujudkan proyek FR bakal cukup besar jika tanpa partisipasi pihak swasta itu.
Ini disampaikan Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin saat menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang telah menghibahkan lahan untuk proyek FR, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Kreasi Indah Megah Mulia (KIMM), Selasa (6/12).
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Kalau tidak ada partisipasi dari swasta, anggaran FR ini cukup besar. Ini jadi virus yang baik khususnya swasta dalam ikut menyelesaikan permasalahan lalu lintas," cetus Wabup.
Wabup pun mengucapkan rasa terima kasihnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang telah menghibahkan lahan untuk proyek FR, sepanjang 260 meter dan lebar 10 meter.
"Hibah yang kami lakukan untuk Proyek FR ini merupakan hibah ketiga kalinya ke Pemkab Sidoarjo. Tujuh tahun lalu, kami juga hibahkan lahan 65 meter x 3 meter untuk jalan Desa Wadung Asri," ucap Koordinator PGA Wilayah Timur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Herliono.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Apresiasi serupa diberikan kepada PT KIMM yang menghibahkan lahan seluas 3200 meter persegi untuk proyek FR. Meski proyek apartemennya belum dimulai, namun PT KIMM sudah menghibahkan lahannya untuk proyek FR.
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada PT KIMM. Walau belum membangun (proyek apartemen) tetapi sudah beramal," cetus Wabup saat menyerahkan penghargaan yang diterima simbolis oleh Dirut PT KIMM, Kaleb Prayogi Antonius.
General Manager PT KIMM, David Antonius menyatakan, pihaknya yakin lahan yang dihibahkan oleh PT KIMM kepada Pemkab Sidoarjo untuk proyek FR, bakal menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, utamanya di titik Aloha dan perempatan Gedangan.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
"Kami yakin hibah ini bermanfaat bagi masyarakat, utamanya para pengguna jalan yang selalu melewati jalan raya Gedangan," tandas David Antonius.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan menjelaskan, pembangunan FR bagian perencanaan jalan secara jangka panjang. Proyek yang dimulai sejak tahun 2013 ini, sebanyak 55 persen dari lahan sepanjang 9,2 Km, milik perusahaan.
Dari lahan 9,2 Km, sepanjang 4, 7 Km itu merupakan lahan yang dihibahkan oleh 31 perusahaan swasta. Jika tanpa dukungan swasta, proyek FR bakal berat untuk diwujudkan karena butuh anggaran banyak. "Dan kami tetap berharap perusahaan lainnya menghibahkan lahan untuk jalan," tegas mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo ini. (sta/rev)
Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News