BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Ananta Hariya Pramudita (32), warga Jalan Mulwo Barat No.71 RT 04 RW 08 Desa Karangasem, Kecamatan Lawean, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Diduga karena sakit yang dideritanya kambuh, ia meninggal dunia di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (10/12).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, korban sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan di wilayahnya. Korban tinggal di rumah kost yang berada di Desa/Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Ia ditemukan tewas di dalam kosnya dalam keadaan tertelungkup.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Salah satu tetangganya melihat rumah yang dikontrak korban dalam keadaan pintu terbuka, tetapi waktu dipanggil tidak ada jawaban, akhirnya saksi melihat dalam rumah korban melalui jendela, ternyata korban dalam keadaan tergeletak di ruang tamu," jelasnya.
Selanjutnya, saksi masuk melalui pintu depan dan mencoba membangunkan. Namun, ternyata korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, saksi berteriak meminta tolong dan melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Menurut keterangan keluarganya bahwa korban ini mempunyai riwayat penyakit jantung yang diderita kurang lebih selama dua tahun ini. Sehari-hari korban juga terus mengkonsumsi obat sakit jantung," paparnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Saat proses pemeriksaan di dalam rumah korban, petugas mendapati sembilan jenis obat sakit jantung beserta resep dari dokter. "Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukannya tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban kita pastikan meninggal dunia karena sakit jantung," tandasnya.
Mayat dengan panjang 165 centimeter itu setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak dokter dan kepolisian, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk di bawa pulang ke Kota Surakarta. Isak tangis keluarga mewarnai penjemputan mayat korban. Kesedihan juga menyelimuti para tetangga saat dimasukan ke mobil ambulans. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News