JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Haul ketujuh (peringatan meninggalnya) presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan digelar awal Januari tahun 2017 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Pelaksanaan haul tidak akan berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni mendatangkan sejumlah tokoh untuk berdoa bersama di area makam Gus Dur.
Baca Juga: Sowan ke Tokoh Agama GKJW di Balewiyata Malang, Khofifah Napak Tilas Perjuangan Gus Dur
Kini, Panitia Haul Ke-7 sedang menyiapkan pelaksanaannya. “Untuk tanggal pastinya masih kita bahas. Sesuai rencana, acara haul Gus Dur ini kita akan laksanakan awal Januari 2017,” ujar KH Salahudin Wahid (Gus Solah) Pengasuh Ponpes Tebuireng usai Pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Gedung Yusuf Hasyim lantai III pondok setempat, Kamis (15/12).
Gus Solah belum menjelaskan secara rinci bentuk kegiatan haul ketujuh Gus Dur tersebut. Hanya saja ia memastikan pelaksanaannya tidak akan lepas dari doa bersama. Di samping itu, sejumlah tokoh sudah dihubungi untuk diundang dalam haul tersebut.
“Yang sudah saya undang Abdullah Syarwani, mantan Dubes di Lebanon. Itu kawannya Gus Dur tahun 70-an di Tebuireng. Dia tinggal di Tebuireng sekitar 10 tahun,” jelas Gus Solah yang juga adik kandung Gus Dur.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Pada tahun 2015 lalu, Haul keenam Gus Dur dilaksanakan pada tanggal 26 Desember dengan acara puncak doa bersama di komplek pemakaman Tebuireng. Tokoh utama yang hadir ketika itu adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, serta tokoh-tokoh lainnya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News