Kepala Bapemas dan KB Tuban, Mahmudi.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tahun depan, Dana Desa (DD) Kabupaten Tuban kembali mengalami kenaikan. Jika pada tahun ini DD di Tuban sebesar Rp 197 miliar, maka tahun depan menjadi Rp 252 miliar.
Dengan naiknya DD ini, Kepala Bapemas dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi menyatakan, nantinya setiap desa akan mendapat jatah minimal sekitar Rp 700 Juta.
Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
"Teknis pencairan DD tahun 2017 masih sama dengan tahun 2016. Dilakukan dengan 2 tahap, yakni tahap pertama 60 Persen dan tahap kedua 40 Persen yang mengacu pada 4 indikator yaitu luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin dan geografis desa," kata Mahmudi kepada BANGSAONLINE.com, Senin (19/12).
Lanjut Mahmudi, DD tersebut nantinya fungsinya juga sama, yakni digunakan dalam pengembangan desa. Seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan masyarakat.
"Jadi DD tidak boleh digunakan dalam operasional perangkat desa maupun penggajian. Sebab, biaya operasional dan gaji perangkat desa bisa diambilkan dari dana ADD (Alokasi Dana Desa)," paparnya.
Baca Juga: Diduga Selingkuh, Kepala Dusun di Tuban Dituntut Mundur oleh Warga
Sebab, ditambahkan Mahmudi, selain memperoleh DD, pemerintah desa juga akan memperoleh ADD. Dana tersebut didapat dari 10 persen dana perimbangan yang diterima oleh pemerintah daerah. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
