LONDON, BANGSAONLINE.com - Sebuah video yang dirilis ISIS menunjukkan seorang ibu mencium anaknya sebagai ucapan selamat tinggal. Ia mengirimkan dua anaknya, dengan badan penuh bom ke kantor polisi Suriah. Bom itu diledakkan jarak jauh.
Video itu muncul sesaat setelah terjadi ledakan dahsyat di sebuah kantor polisi Suriah.
Baca Juga: Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
Dalam video tampak sang ibu yang mengenakan burdah, memeluk dan mencium dua anaknya. Diyakini dua anaknya itu berusia tujuh dan sembilan tahun.
Kondisi kantor polisi yang ambyar terkena bom
Baca Juga: Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
Si anak, dalam video itu, tampak dengan tenang memasuki kantor polisi. Ia kemudian masuk toilet, dan ketika gadis itu sudah di dalam gedung, "Buuum" gedung itu meledak dan ambyar.
Dalam laporan media lokal, ayahnya adalah adalah anggota Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai al-Qaeda Al-Nusra di garis depan.
Dilaporkan tiga orang tewas dalam insiden bom bunuh diri ini.
Baca Juga: Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News