SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam puncak peringatan Hari Ibu 2016, Pemkot Surabaya menggelar lomba yang kental nuansa kekeluargaan dan keakraban. Seperti lomba cepat tepat (seperti cerdas cermat) yang pesertanya adalah para guru bersama keluarga dan anak-anaknya. Para keluarga tersebut bergantian menjawab materi pertanyaan seputar keluarga. Seperti menjaga keutuhan keluarga, penanganan masalah anak-anak semisal pemahaman bahaya narkoba, pergaulan dan kenakalan remaja, hingga bagaimana mengatasi kecanduan gadget di lingkungan kelarga.
Selain itu, juga ada lomba memasak yang pesertanya merupakan perwakilan kepada SKPD dan guru laki-laki. Menariknya, berbeda dengan tahun lalu, perwakilan kepala SKPD seperti kepala dinas, bagian, badan atau camat dan guru, kali ini tidak memasak bersama rekan kerjanya. Tetapi memasak beserta istri dan anak-anak nya.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Di antaranya ada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo yang memasak bersama istri dan putrinya. Juga Kepala Dinas Pertanian, Joestamadji yang memasak bersama istrinya. Temanya adalah masakan berbahan dasar mie.
“Untuk lomba memasak ini, penilaiannya bukan hanya pada rasa masakannya. Tetapi juga bagaimana keakraban dan kedekatan suami istri saling berkomunikasi ketika memasak,” ujar wali kota Surabaya, Risma.
Joestamadji terlihat piawai memasak. Tangannya nampak lincah memegang pisau dapur sembari meracik bumbu, memotong tomat hingga merebus mie dalam panci. Pria asal Banyumas ini mengaku memasak mie goreng “selendang emak” cita rasa Banyumas. Joestamadji menyebut sudah terbiasa membuat nasi goreng ataupun mie goreng di rumah.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Ini masakan khas Banyumas. Di sana, mie ada santannya. Tetapi juga ada bumbu terasinya mengikuti selera Surabaya. Namanya selendang emak. Emak ini kan karena hari ibu dan selendang ini agar aromanya nendang,” ujar mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News