LONDON, BANGSAONLINE.com - Kerajaan Saudi Arabia gempar, setelah beredar video pesta miras yang digelar sekelompok polisi Saudi, bersama cewek-cewek tanpa kerudung dan berpakaian seksi.
Video yang beredar di Youtube ini menggambarkan sekelompok pria dan wanita dengan miras di tangan. Padahal, Kerajaan Saudi jelas-jelas melarang peredaran minuman haram itu.
Baca Juga: Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
Kelompok muslim konservatif langsung mengecamnya. Dalam video itu tampak beberapa pria dan wanita tanpa hijab berada dalam satu ruang tanpa. Bahkan cewek-ceweknya berpakaian seksi.
Media lokal Saudi merilis, bahwa kejadian ini di Kota Jeddah.
Baca Juga: Arab Saudi Pamerkan Rancangan Sirkuit Qiddiya
Pesta itu sendiri digelar di teras rumah, dengan diiringi dentuman musik. Cewek dan cowoknya berpakaian ala barat dan cenderung seksi.
Arab Saudi memiliki aturan sangat ketat soal pergaulan pria wanita, juga peredaran alkohol.
Baca Juga: Cegah Koper Baru Jemaah Tertukar, Kemenag Gunakan Aplikasi Haji Pintar
Polisi Jeddah, dengan dipimpin langsung Mayor Jenderal Saeed Al-Qarni dan diawasi oleh kepala polisi Jeddah Brigadir Jenderal Abdulwahab Al-Asiri, membentuk tim dan segera menyelidiki kejadian ini.
Sekadari informasi, pada bulan November 2015, seorang kakek Inggris 74 tahun, Karl Andree, dibebaskan setelah menghabiskan satu tahun di penjara dan diancam dengan lebih dari 350 cambukan setelah tertangkap dengan minuman buatan sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News