Cegah Koper Baru Jemaah Tertukar, Kemenag Gunakan Aplikasi Haji Pintar

Cegah Koper Baru Jemaah Tertukar, Kemenag Gunakan Aplikasi Haji Pintar Cegah Koper Baru Jemaah Tertukar, Kemenag Gunakan Aplikasi Haji Pintar. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan koper dengan desain baru bagi seluruh jemaah haji Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji di tahun 2023.

Desain koper jemaah haji pada tahun 2023 lebih modern dengan lapisan luar keras dan bukan menggunakan bahan seperti sebelumnya, serta dilengkapi dengan roda untuk memudahkan membawa.

Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Selain itu, setiap koper baru jemaah haji Indonesia dilengkapi dengan saraung berwarna merah putih sebagai identitas.

"Tahun ini, bentuk koper jemaah berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, kopernya lebih bagus dan ada rodanya, hanya saja sarung (cover) nya sama berwarna merah putih", ujar Saiful Mujab selaku Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Jum'at (26/5/2023).

Upaya kemenag mengantisipasi tertukarnya koper jemaah ialah dengan memberikan 2 tanda pengenal.

Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera

Pertama, di setiap koper jemaah disematkan kartu identitas atau tanda pengenal berupa kode batang yang dapat dipindai menggunakan pintar.

"Di setiap koper besar bagasi dan kabin ada id card atau pengenal selain di diri jemaah berupa barcode. Jemaah bisa cek isi id card (barcode)-nya melalui aplikasi Haji Pintar, di situ akan muncul nama, kloter dan pemondokan jemaah", ujar Mujab.

Kedua, di setiap koper disematkan tali pita terikat dengan warna berbeda setiap embarkasi. Dia mengatakan, tali pita berwarna itu memudahkan ketika pemulangan dengan mengelompokkan koper jemaah haji sesuai warnanya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 20 November 2024

"Insya Allah dari pihak Arab Saudi juga akan memberikan identitas ini, sehingga kalau ada koper nyasar, maka tinggal membaca barcode-nya", tutur Mujab.

Mujab mengatakan, jika koper jemaah haji tertukar, hilang atau terpisah maka jemaah harus segera melapor dan berkoordinasi dengan petugas sektor.

"Petugas akan melacak apakah koper yang dibawa truk dari bandara sudah tepat jumlah dengan jemaah, dan kalauu sudah tepat jumlah apakah berhenti di satu atau dua hotel. Sejauh ini, kasus koper hilang, tertukar, atau nyasar bisa diatasi", jelasnya.

Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO