MALANG, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang membuat jalan raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang merupakan jalur utama Malang-Surabaya lumpuh, Kamis (5/1). Banjir bandang terjadi menyusul hujan lebat yang menguyur kawasan sekitar sejak kamis sore.
Banjir terjadi akibat sungai di sisi timur jalan meluap sehingga membuat jalan terendam. Kendaraan, khususnya dari arah Malang tidak ada yang berani melanjutkan perjalanan mengingat derasnya arus banjir. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang Jalan Raya Purwodadi dari Malang menuju Surabaya dan sebaliknya, tidak bisa bergerak sama sekali.
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Kejadian ini terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Di aplikasi video berbagi Youtube, akun Syamsu Alamsah mengunggah video yang berisi suasana jalan raya Purwodadi yang terendam banjir tersebut.
Video diberi judul: 'Banjir di purwodadi jalan malang ke surabaya tgl 5 jan 2016 jam 17..semua mobil tdk bisa lewat'.
Tampak dalam video tersebut, banjir merendam jalan raya dan kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali akibat derasnya aliran air.
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Hingga berita ini diturunkan banjir sudah surut dan kendaraan bermotor sudah dapat melaju lancar. Hal ini dibenarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang menyatakan jika banjir yang terjadi di Sungai Surak di wilayah Kecamatan Purwodadi sudah mulai surut.
Pantauan di lapangan menyebut, lalu lintas dari arah Pasuruan menuju Malang mengalami kemacetan panjang lantaran meluapnya air sungai yang tepat berada di sisi jalan. Ketinggian air bervariasi dari kedalaman 30 cm hingga 50 cm dan berarus sangat deras sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
Tajudin (42 tahun) warga Desa Tejo Wangi Kecamatan Purwodadi menuturkan bahwa sejak siang hujan di sertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
"Sejak siang di guntur hujan mas, yang menyebabkan banjir seperti saat ini," katanya.
Banyak pengemudi kendaraan menghentikan laju kendaraan untuk menghindari mati mesin Selain itu mereka khawatir akan terseret arus banjir tersebut karena arusnya sangat kuat. (psr2/par/rev)
Baca Juga: 2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News