PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banjir menggenangi sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan. Terdapat 10 desa di 3 kecamatan yang tergenang akibat curah hujan tinggi bersamaan dengan pasangnya air laut.
"Banjir kiriman dari wilayah atas bersamaan dengan air laut pasang," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/3/2024).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Ia menjelaskan, 10 desa itu antaranya Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon, wilayah Kecamatan Grati. Kemudian Prodo, Bandaran, Lebak, Winongan Lor, Winongan Kidul, Menyarik, Minggir, wilayah Kecamatan Winongan, dan Bayeman di Kecamatan Gindangwetan.
Sugeng menyebut, ketinggian banjir ukurannya variatif, ada yang 30 cm, 70 cm, dan maksimal 120 cm. Untuk langkah selanjutnya, BPBD Kabupaten Pasuruan bakal mengajak komunikasi lebih lanjut dengan pihak pemerintah desa, kecamatan dan segenap lapisan untuk bersinergi mengatasi banjir.
Adapun langkah saat ini, pihaknya memberikan ratusan selimut dan matras kepada para pengungsi. Sedangkan untuk makanan telah terpenuhi, bahkan lebih dari cukup.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Menurut laporan di lapangan, genangan mulai surut dan banjir masih terjadi pada sekitar Kecamatan Rejoso. Sugeng menyebut, banjir saat ini bertumpu di Desa Toyaning, Arjosari, Patuguran, dan Rejoso Lor.
Tim BPBD Kabupaten Pasuruan tetap berjaga-jaga di posko keamanan untuk terus mendeteksi perkembangan di lapangan. Sugeng mengatakan, "Alhamdulillah, saat ini agak surut, awalnya 120 cm sekarang diperkirakan 20-30 cm mas. Semoga semuanya surut." (afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News