Teropong Menuju Panggung Pilbup Jombang 2018 (5): NasDem Siapkan Kader Terbaik, Siap Koalisi

Teropong Menuju Panggung Pilbup Jombang 2018 (5): NasDem Siapkan Kader Terbaik, Siap Koalisi Ketua DPD NasDem Kabupaten Jombang, Mu’linah Shohib. foto: RONY SUHARTOMO/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Jombang tahun 2018 semakin dekat. Partai politik di kota santri sudah mulai menyiapkan berbagai strategi. Beberapa di antaranya dikabarkan sudah melakukan survei untuk mengetahui kekuatan politik dalam pertarungan merebut kursi bupati dan wakil bupati tahun depan.

Di samping itu, beberapa parpol juga sudah memetakan kader sebagai figur yang akan diusung maupun persiapan untuk berkoalisi dengan parpol lain. Langkah ini juga akan dilakukan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Jombang, Mu’linah Shohib saat wawancara ekslusif dengan Bangsaonline.com, Minggu (8/1) malam. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang merawat kekuatan internal partainya untuk kontestasi Pilbup mendatang.

"Kepengurusan kita sudah tertata hingga tingkat desa. Dari seluruh desa dan kelurahan yang ada di Jombang, sudah 70 persen terbentuk kepengurusan NasDem. Serta tingkat kecamatan. Ini juga salah satu langkah persiapan kita menghadapi Pilbup mendatang. Kekuatan internal sudah kita solidkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Mu’linah menjelaskan, untuk kepengurusan tingkat desa istilahnya Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), sedangkan tingkat kecamatan adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang

Selain penguatan kepengurusan, Cucu KH Bisyri Syansuri (salah satu pendiri NU) ini menyatakan, pihaknya juga akan melakukan seleksi terhadap kader untuk diusung dalam Pilbup.

"Kalau sudah ada intruksi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) agar mengusung kader sendiri, kami harus ikut. Tentu nama-nama kader terbaik kami usulkan ke DPP. Setelah itu kami kebut atur strategi pemenangannya. Termasuk menjalin koalisi dengan parpol lain," jelas Mu’linah.

Politisi berjilbab ini juga memaparkan, jika partainya memutuskan untuk tidak mengusung kader sendiri, maka kajian untuk mendukung calon dari parpol lain akan dilakukan dengan ketat.

Baca Juga: Bawa Sampah ke TPS di Jombang Bisa Dapat Bibit Tanaman

"Bagaimana pun juga kita memiliki kekuatan politik yang tidak kalah dengan parpol lain. Di fraksi DPRD kita memiliki empat kursi, selain itu kekuatan hingga ranting sudah kami tata. Jelas, jika kami harus mendukung kader parpol lain pertimbangan matang harus dilakukan. Dari segala aspek harus dikaji," bebernya.

Terkait dirinya yang disebut-sebut juga akan maju menjadi Cabup-Cawabup, Mu’linah masih menunggu keputusan DPP. "Saya belum bisa memastikan. Kami masih wait and see. Kecuali ada keputusan DPP, saya bisa langsung bersikap," tandasnya.

Sementara figur yang dimungkinkan menjadi Cabup-Cawabup 2018, ia menuturkan pasangan incumbent, Nyono Suharli Wihandoko-Mundjidah Wahab tidak menutup kemungkinan maju kembali satu paket.

Baca Juga: Istri Calon Bupati Jombang Nyono Suharli Optimis Paslon Nomor 2 Menang

"Mereka (incumbent, red) sudah memiliki modal dikenal publik. Sehingga mudah saat sosialisasi. Tapi jika mungkin ada figur lain, bisa saja pertarungan akan berbeda," pungkas Mu’linah. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO