Dewan Sidoarjo Minta Pemberdayaan Koperasi Dipadu Pariwisata

Dewan Sidoarjo Minta Pemberdayaan Koperasi Dipadu Pariwisata H Moh Taufiqulbar, MSi - Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi B DPRD Sidoarjo mendorong Pemkab setempat untuk fokus memberdayakan koperasi karena kini sudah ada dinas yang menangani koperasi, yakni Dinas Koperasi dan UKM. Komisi B pun berharap pemberdayaan koperasi ini mendukung peningkatan sektor pariwisata sehingga juga bisa menyentuh produk-produk unggulan UKM Sidoarjo.

Anggota Komisi B, H Moh Taufiqulbar, MSi, menilai hingga kini upaya pemberdayaan koperasi dan UKM di Sidoarjo belum maksimal. Indikasinya, produk unggulan Sidoarjo, berupa udang dan bandeng, belum mampu menjadi ikon utama untuk menarik wisatawan datang ke Sidoarjo.

“Harusnya udang dan bandeng jadi daya tarik wisatawan ke Sidoarjo,” cetus politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini, Rabu (11/1).

Dia mencontohkan, potensi pesisir timur Sidoarjo yang memiliki tambak dan bisa dikonsep menjadi kolam pancing, bisa menjadi daya tarik wisata. Di kawasan tersebut juga memiliki potensi-potensi produk yang berasal dari tambak dan laut.

“Namun faktanya, hingga kini produk-produk lokal itu belum digarap serius oleh pemkab,” tandas pria yang juga Sekretaris DPC PBB Sidoarjo ini.

Karena itu pihaknya pun berharap pemberdayaan koperasi dilakukan dengan program inovasi misalnya dengan memasukkan unsur pariwisata sehingga bisa mendukung sektor pariwisata Sidoarjo.

“Koperasi perlu didorong untuk mendukung pariwisata sekaligus mempromosikan produk-produk UKM khas Sidoarjo. Ini perlu dilakukan dinas baru tersebut (Dinas Koperasi dan UKM),” harap alumni ITS Surabaya ini.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sidoarjo, M Syafiq menyatakan, pihaknya kini tengah melakukan inventarisasi keberadaan koperasi di Sidoarjo. Pemilahan bakal dilakukan dengan kategori sehat, kurang sehat hingga kategori terancam gulung tikar. “Ini kami baru mulai melakukan inventarisasi keberadaan koperasi di Sidoarjo,” cetusnya, Rabu (11/1).

Kegiatan inventarisasi ini, sekaligus sebagai upaya pihaknya memberdayakan koperasi-koperasi di Sidoarjo. Syafiq pun mengaku belum bisa membeber konsep pemberdayaan koperasi karena upaya inventarisasi masih dimulai. Namun prinsipnya, koperasi yang sehat, perlu terus didorong untuk lebih maju.

Sedangkan yang terancam gulung tikar, pihaknya masih mencari formula, misalnya apakah dibubarkan atau ditangani hingga menjadi sehat. “Penanganan koperasi ini tentunya kami lakukan sesuai regulasi yang ada,” tandas mantan Staf Ahli Bupati Sidoarjo bidang Kemasyarakatan dan SDM ini.

Soal usulan komisi B yang meminta pemberdayaan koperasi dipadu dengan sektor pariwisata, hal itu menjadi sebuah masukan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO