Salah satu titik jalan yang dipenuhi lubang. foto: BANGSAONLINE
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi Jalan di Dusun Pandan, Desa Kebun Rejo, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan membuat warga setempat geram. Pasalnya, jalan tersebut dipenuhi lubang-lubang mulai dari yang kecil hingga besar, sehingga membahayakan pengendara, terutama roda dua.
Menurut salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT) di Dusun Pandan, Toha, rusaknya jalan tersebut sudah rusak sekitar dua bulan ini. Tidak sedikit pengendara yang kecelakaan akibat terperosok lubang di jalan tersebut. "Terutama para wisatawan yang akan berlibur di pemandian Banyubiru," cerita Toha didampingi Shokib selaku Kepala Dusun (Kasun) serta Kasim tokoh masyarakat Desa Kebunrejo.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Toha menengarai, jalan tersebut rusak akibat lalu lalang truk tambang yang muatannya melebihi tonase. Sebab di sekitar tersebut ada 7 perusahaan tambang batu dan pasir yang setiap harinya truknya melintasi jalan tersebut.
"Padahal di sini yang tonasenya melebihi aturan lewat di jalan kelas tiga. Kendaraan tambang yang bermuatan berat seharusnya melintas di jalan kabupaten. Jalan ini bukan kelasnya truk tambang, sehingga membuat jalan cepat rusak," ujar Toha.
Sementara untuk mencegah agar tidak ada lagi korban kecelakaan, warga menanami lubang di jalan dengan pohon pisang.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Dari pantauan Bangsaonline.com, warga juga melakukan kerja bakti dengan memperbaiki pinggiran jalan secara swadaya menggunakan semen.
"Tujuan ditanamnya pohon pisang di lubang jalan agar segera ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan khususnya Dinas PU Bina Marga," kata Toha.
"Warga berharap jalan ini segera diperbaiki. Jika ini dibiarkan (rusak) kami bersama warga akan melakukan aksi penutupan jalan, khususnya truk anggkutan berat dilarang lewat," tambahnya. (psr4/par/rev)
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten di Pasuruan yang Rusak Belum Dibenahi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
