Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Curahmalang Terserang Gatal-Gatal

Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Curahmalang Terserang Gatal-Gatal Air banjir masih menggenangi perumahan warga Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Selasa (31/1). foto: RONY SUHARTOMO/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Curahmalang dan Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, mulai mengeluh diserang penyakit gatal-gatal. Itu setelah banjir di daerahnya yang terjadi sejak Minggu hingga hari ini, Selasa (29-31/1/2017) belum surut.

Hingga kini, banjir masih menggenangi perumahan warga di Dusun Krajan dan Besut, Desa Curahmalang dan Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito. Ketinggian air mulai dari 15 hingga 30 sentimeter.

“Sudah sejak kemarin anak-anak banyak yang mengeluh gatal-gatal akibat kurang air bersih di sini,” ujar Nuriyati (50) Warga Dusun Krajan, Desa Curahmalang saat ditemui di lokasi. Selasa (31/1).

Warga memang mengeluhkan minimnya ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Tak pelak, sejumlah warga memilih menggunakan air banjir untuk mencuci pakaian serta perabotan rumah tangga. Sebagian warga lainnya mengaku masih bisa menggunakan sumur pompa yang ada di rumahnya. Namun, air hasil sumur tersebut harus didiamkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

”Minimal satu atau dua jam sebelum digunakan air harus didiamkan, lantaran air tersebut juga kadang keruh,” beber Nurhayati.

Keluhan lain juga disampaikan Suwarno (48) yang menceritakan dampak banjir baginya. Sejak banjir terjadi, ia harus menggendong anaknya saat akan dan pulang sekolah. “Berangkat kita gendong, pulangnya kita jemput supaya tidak terkena banjir,” ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO